Pernahkah Anda mencoba mencari tahu cara e-mail bekerja dalam mengirimkan pesan? Proses pengiriman e-mail tentu tidak lepas dari peran SMTP dalam jaringan Internet. SMTP adalah protokol penting yang berguna untuk membantu mengirimkan pesan Anda kepada alamat e-mail tujuan.
Pemahaman tentang SMTP sangat penting jika Anda ingin mengetahui cara kerja e-mail dalam pengiriman pesan. Kali ini, Cloudeka akan mengulas seluk-beluk SMTP sebagai informasi Anda. Simak artikelnya sampai selesai.
Memahami Pengertian SMTP
Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP adalah protokol atau media untuk mengirimkan e-mail ke alamat tujuan dengan cepat. Anda bisa mengilustrasikan SMTP sebagai jembatan penghubung antara alamat e-mail yang satu dan lainnya dalam jaringan Internet.
SMTP pertama kali ditemukan pada tahun 1982 dengan nama STN 10. Perkembangan SMTP cukup pesat seiring banyaknya orang yang saling bertukar pesan melalui e-mail. Kini, SMTP dianggap sebagai protokol utama dalam pengiriman e-mail, meskipun terdapat dua jenis protokol lainnya, yaitu IMAP dan POP3. Ketiga protokol tersebut saling bekerja sama dalam mengirim dan menerima e-mail pada sebuah akun.
Selain SMTP, ada pula istilah SMTP server. Server inilah yang bekerja untuk memproses pengiriman e-mail, menentukan server yang akan menerima e-mail, dan menyampaikan pesan ke server tujuan tersebut.
Baca juga: Fungsi dari Virtual Private Server di Dunia Bisnis
Fungsi SMTP dalam Pengiriman E-mail
SMTP memiliki fungsi utama sesuai definisi di atas, yaitu mengirimkan e-mail sehingga bisa diterima oleh alamat e-mail tujuan. Ada pun fungsi lain dari SMTP, yaitu: mempermudah proses pengiriman e-mail sehingga lebih cepat serta menjaga kerahasiaan pengirim dan penerima e-mail agar tidak mudah dilacak oleh hacker.
SMTP tidak hanya berguna untuk mengirimkan surat elektronik dari alamat e-mail, tetapi juga website atau newsletter melalui strategi e-mail marketing. Contohnya, Anda memasang iklan dan ada formulir kontak berisi nama dan alamat e-mail yang harus diisi oleh pelanggan. Ketika pelanggan sudah mengisi formulir tersebut, SMTP akan langsung mengirimkan pesan dari website ke alamat e-mail yang telah terdaftar.
Bagaimana Cara Kerja SMTP dalam Mengirimkan E-mail?
Cara kerja SMTP hampir mirip seperti kotak pos yang biasa digunakan untuk mengirimkan surat ke alamat tujuan pada zaman dahulu. Bedanya, proses kerja SMTP berlangsung secara elektronik. SMTP akan mencocokkan alamat e-mail tujuan dengan database yang dikirimkan agar pesan yang dikirimkan sampai ke alamat yang tepat. Setelah e-mail tersebut sampai di kotak masuk penerima, pengirim akan menerima pemberitahuan bahwa proses pengiriman e-mail telah berhasil.
Proses pengiriman e-mail yang berlangsung secara elektronik tentu membutuhkan bahasa mesin untuk menerjemahkannya. Di sinilah SMTP berperan sehingga e-mail Anda bisa sampai ke alamat tujuan. Ketika Anda mengirimkan e-mail, pesan yang ada di dalamnya diubah menjadi serangkaian kode biner dan dikirimkan ke SMTP server.
SMTP server akan memproses kode tersebut, kemudian menerjemahkannya kembali, dan mengirimkan pesan ke alamat tujuan. Selain itu, SMTP juga bekerja untuk menjaga keamanan alamat e-mail. SMTP memastikan bahwa e-mail yang dikirimkan berasal dari akun aktif dan isinya tidak mengandung malware. Penerima e-mail pun akan aman dari serangan spam dan malware yang sering mengancam keamanan komputer.
SMTP juga bekerja ketika ada e-mail yang tidak berhasil sampai ke alamat tujuan. E-mail tersebut dikirimkan kembali ke alamat pengirim dan menginformasikan alasannya, seperti kesalahan penulisan alamat e-mail atau penerima telah memblokir alamat e-mail pengirim.
Mengenal Perbedaan SMTP, POP3, dan IMAP
Sekilas dijelaskan sebelumnya bahwa ada dua jenis protokol e-mail selain SMTP, yakni POP3 dan IMAP. Perbedaan SMTP dan dua protokol lainnya terletak pada fungsinya. SMTP hanya berguna untuk mengirimkan e-mail, sedangkan POP3 dan IMAP berfungsi untuk menerima e-mail. Walaupun terdapat perbedaan fungsi, SMTP, POP3, dan IMAP saling bekerja sama dalam proses pengiriman e-mail.
POP3 dan IMAP sendiri memiliki karakteristik yang berbeda meski sama-sama berguna untuk mempermudah proses penerimaan e-mail. Agar lebih jelas, lihat uraian mengenai POP3 dan IMAP di bawah ini.
1. POP3
POP 3 merupakan kepanjangan dari Post Office Protocol version 3. Protokol ini bertugas sebagai penerima dan mengunduh salinan e-mail dari server di kotak masuk e-mail ke perangkat lokal. Data asli dari server kotak masuk langsung terhapus apabila proses unduhannya telah selesai. Namun, Anda bisa mengatur agar salinan aslinya tidak akan terhapus sehingga masih bisa dilihat melalui platform lain.
2. IMAP
Internet Message Access Protocol alias IMAP merupakan protokol yang bekerja secara dua arah antara server e-mail dan perangkat lokal. Pengguna masih bisa melihat e-mail aslinya di server dari platform lain tanpa perlu melakukan pengaturan terlebih dahulu. Oleh karena komunikasi dalam IMAP bersifat dua arah, perubahan yang terjadi pada server e-mail juga langsung disinkronkan dengan perangkat lokal.
Singkatnya, SMTP adalah elemen penting dalam jaringan Internet karena bisa membantu proses pengiriman e-mail Anda. SMTP tidak hanya ditemukan pada domain yang lazim digunakan, tetapi juga domain website milik perusahaan Anda. Namun, jangan lupa untuk memprioritaskan keamanan jaringan komputer perusahaan ketika hendak mengatur SMTP di website.
Ancaman penyebaran virus komputer sering membuat karyawan maupun pelanggan tidak nyaman saat mengakses website perusahaan. Solusinya, gunakan Lintasarta Next Generation Firewall (NGFW) agar sistem keamanan jaringan komputer lebih kuat. Virus dan malware tidak akan masuk ke jaringan komputer Anda dengan mudah sehingga pengalaman browsing di website pun menjadi lebih nyaman. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan tingkatkan keamanan jaringan di perusahaan Anda hanya dengan Cloudeka.
