Ada banyak pilihan tempat menyimpan data yang bisa digunakan dalam perusahaan Anda. Mulai dari media penyimpanan konvensional seperti Hard Disk Drive (HDD) hingga penyimpanan berbasis internet seperti Cloud. Namun, sudahkah Anda memilih tempat penyimpanan yang aman dan terhindar dari risiko pencurian dan kehilangan data yang kian marak seperti pada saat ini?
Jangan khawatir bila Anda belum menemukan solusi tempat menyimpan data yang sesuai. Cloudeka akan membagikan rekomendasi tempat penyimpanan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Simak artikel ini sampai selesai!
Cara Menyimpan Data yang Baik
Alangkah baiknya Anda memahami cara menyimpan data yang baik sebelum mengetahui rekomendasi penyimpanan data yang ingin dipilih. Apa pun media penyimpanan yang dipilih, Anda tetap harus mengutamakan langkah menyimpan data yang tepat. Bagaimana caranya? Ikuti panduan di bawah ini.
1. Aktifkan Full Disk Encryption (FDE) di Seluruh Perangkat
Salah satu cara yang efektif untuk melindungi data Anda adalah dengan mengaktifkan Full Disk Encryption (FDE) pada seluruh perangkat yang digunakan di perusahaan. FDE adalah proses enkripsi yang melibatkan pengamanan seluruh data yang tersimpan pada Hard Drive. Data yang disimpan akan terenkripsi dan tidak bisa diakses oleh pihak yang tidak berwenang, bahkan jika perangkat tersebut jatuh ke tangan yang salah.
Baca juga: Apakah SSD dan HDD sama? Kenali Pengertian dan Perbedaannya
2. Batasi Akses Data Krusial Hanya di Kantor
Data yang sangat penting dan sensitif sebaiknya hanya diakses di dalam lingkungan kantor yang sudah terlindungi dengan sistem keamanan siber. Batasi akses data tersebut dengan menggunakan protokol keamanan yang ketat, seperti penggunaan VPN (Virtual Private Network) saat mengakses jaringan perusahaan dari luar kantor. Langkah ini dapat mencegah akses yang tidak sah serta mengurangi risiko kebocoran data.
3. Hindari Membagikan Data yang Tidak Terenkripsi
Hindari membagikan data yang tidak terenkripsi melalui jaringan yang tidak aman, seperti email biasa atau layanan file sharing tanpa enkripsi. Pastikan data yang dikirim atau dibagikan menggunakan protokol komunikasi yang aman, seperti protokol SSL/TLS yang menggunakan kunci enkripsi yang kuat.
4. Hapus Data Sensitif yang Tidak Lagi Dibutuhkan
Sering kali perusahaan menyimpan data yang sudah tidak relevan atau tidak lagi dibutuhkan. Data seperti itu sebaiknya dihapus secara teratur untuk mengurangi risiko kebocoran atau penyalahgunaan. Gunakan metode penghapusan data yang aman, seperti penghapusan permanen atau pemusnahan fisik, tergantung pada tingkat keamanan yang dibutuhkan.
5. Simpan Lebih Dari Satu Salinan (Copy)
Penting untuk menyimpan lebih dari satu salinan (copy) data agar Anda memiliki cadangan yang bisa dipulihkan jika terjadi kehilangan data atau kejadian yang tidak terduga lainnya, seperti kerusakan perangkat atau serangan malware. Pastikan salinan data tersebut disimpan di tempat yang aman, terpisah dari salinan utama, seperti menggunakan layanan Cloud Storage yang menyediakan proteksi data yang baik.
Baca juga: 7 Kelebihan Cloud Storage bagi Bisnis
6. Enkripsi Juga Lokasi Penyimpanan Data Cadangan
Selain mengenkripsi data yang tersimpan di perangkat, Anda juga perlu mengenkripsi lokasi penyimpanan data cadangan. Langkah ini bisa dilakukan dengan menggunakan layanan penyimpanan data cadangan yang menerapkan enkripsi end-to-end. Data Anda pun tetap terlindungi bahkan ketika disalin atau dipindahkan ke tempat penyimpanan lainnya.
7. Amankan Kata Sandi untuk Penyimpanan Data
Kata sandi (password) adalah lapisan keamanan yang penting dalam melindungi akses ke data. Gunakanlah kombinasi kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun atau sistem yang digunakan dalam penyimpanan data. Selain itu, perbarui kata sandi secara berkala dan hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau terkait dengan informasi pribadi Anda. Manfaatkan juga password manager agar Anda lebih efektif dalam mengelola kata sandi.
Rekomendasi Tempat Menyimpan Data (Cloud Storage) Terbaik
Di antara banyaknya media penyimpanan data yang tersedia, Cloud Storage merupakan pilihan terbaik untuk menyimpan data milik perusahaan. Mengapa? Cloud Storage bisa menampung data dengan ukuran yang cukup besar dan juga lebih mudah diakses oleh pengguna secara remote hanya dengan menggunakan Internet.
Cloudeka menyediakan variasi produk Cloud Storage yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti Public Cloud, Private Cloud, bahkan Object Storage. Mari kita lihat ulasan singkat mengenai produknya satu per satu di bawah ini.
1. Public Cloud: Deka Prime (PX1)
Layanan Public Cloud dari Cloudeka ini dibangun di atas platform VMWare yang tangguh, memiliki perangkat server virtual, serta terintegrasi dengan fitur tambahan seperti Cloud Backup, Disaster Recovery, dan Global Load Balancer.
Anda juga mendapatkan router virtual khusus untuk Deka Prime (PX1) yang dilengkapi dengan fitur NAT, access lists, dan static routing sehingga keamanan dan akses kontrolnya lebih baik. Deka Prime (PX1) juga mendukung integrasi multisite sehingga Anda bisa mengelola lebih dari satu lingkungan Cloud secara efisien hanya dari satu interface. Kini, Deka Prime (PX1) telah digunakan oleh perusahaan dan lembaga kenegaraan di Indonesia berkat keandalan yang dimilikinya.
2. Public Cloud: Deka Flexi (FX2)
Apabila Anda menginginkan tempat menyimpan data yang lebih fleksibel dan mengutamakan scalability, maka Deka Flexi (FX2) merupakan pilihan yang tepat. Deka Flexi (F2) merupakan layanan Public Cloud dengan sistem pay-per-use. Artinya, Anda cukup membayar layanan ini sesuai dengan penggunaannya.
Tidak ada biaya tambahan untuk egress atau igress dan penggunaan port per jam, kecuali penggunaan bandwidth dari Internet Dedicated atau Metro, jika menggunakan Deka Flexi (FX2). Selain itu, Public Cloud ini tidak lagi mengukur bandwidth dan Anda mendapatkan Internet shared gratis sampai 10 Gbps IIX dan 1 Gbps IX.
3. Private Cloud: Deka Premium
Produk ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang menginginkan Private Cloud atau Dedicated Cloud Hosting. Deka Premium memiliki infrastruktur yang kuat dan sumber daya komputasi yang berkinerja tinggi serta memiliki layanan personalisasi sehingga Anda bisa memiliki fitur dan sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Deka Premium memberikan manfaat yang biasa ditemukan di Dedicated Cloud Hosting pada umumnya, seperti keamanan, kinerja optimal, dan kemampuan untuk menyesuaikan sumber daya sesuai kebutuhan.
4. Private Cloud: Deka Sovereign
Private Cloud ini didukung dengan teknologi virtualisasi VMWare dan menggunakan framework sehingga arsitektur Cloud-nya makin kuat. Selain itu, Anda juga memiliki kendali yang lebih tinggi mengenai lokasi data melalui implementasi protokol keamanan yang ketat. Layanan Private Cloud ini berbasis di Indonesia sehingga dirancang agar mematuhi regulasi yang berlaku di negeri ini.
Deka Sovereign juga mendukung konsep Data Center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC) multi-region dengan waktu pemulihan (RTO) hingga maksimal 6 jam dan waktu pemulihan terhadap data (RPO) selama 24 jam. Anda juga bisa melakukan backup dengan jangka waktu 7 hari sampai 365 hari. Infrastruktur jaringannya mampu mendukung sampai 100 GBps.
5. Cloud Backup dan Disaster Recovery: Deka Vault
Memiliki Disaster Recovery Center adalah keharusan bagi pemilik perusahaan. Maka dari itu, Anda perlu memiliki Deka Vault sebagai solusi Cloud Backup dan Disaster Recovery untuk melindungi data dari risiko bencana maupun kejahatan siber. Sinkronisasi server virtual utama dengan server virtual membuat bisnis Anda lebih siap menghadapi kejadian yang tidak terduga.
Deka Vault mendukung layanan backup untuk VM Instance (Per VM), File Share (Per 500GB), Workstation/PC (Per OS), Server (Per Server/OS), Cloud Infra Hyperscaler (AWS, GCP, Azure), Office 365 (Per User), dan Kubernetes (Per Worker). Ada juga layanan Disaster Recovery as a Service (DRaaS) yang disesuaikan dengan ukuran penyimpanan mesin virtual Anda.
6. Object Storage: Deka Box
Terakhir, ada Deka Box yang merupakan tempat menyimpan data yang komprehensif. Deka Box juga bisa diakses dari berbagai lokasi serta mampu menyimpan data dalam berbagai format file, mulai dari file multimedia, file web, dan objek data lainnya. Deka Box juga memproses data secara real-time sehingga Anda tetap bisa menggunakan informasi yang terdapat di dalamnya untuk membuat keputusan terkait bisnis.
Apakah Anda sudah memilih tempat menyimpan data dari Cloudeka yang sesuai dengan kebutuhan? Apa pun pilihannya, lengkapi media penyimpanan data Anda dengan memiliki layanan Deka Web Application Firewall (WAF) dari Cloudeka untuk meningkatkan perlindungan dan keamanannya. Deka WAF memiliki pemantauan dan analitik secara real-time sehingga Anda bisa segera mengidentifikasi dan merespon berbagai insiden keamanan secara langsung. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan penyimpanan data yang ada di Cloudeka!