Tahukah Anda bahwa fungsi firewall sangat penting bagi keamanan jaringan komputer? Ya, sistem keamanan jaringan satu ini lumayan banyak diandalkan oleh pengguna komputer. Perangkat Anda justru lebih mudah terkontaminasi dengan virus yang membahayakan tanpa adanya firewall.
Firewall telah lama hadir di dunia sebagai bagian dari keamanan komputer. Bagaimana kisah penemuan firewall hingga menjadi fitur paling unggul? Apa saja fungsi firewall yang penting bagi komputer? Mari kenali lebih lengkap tentang firewall di artikel ini.
Sekilas tentang Firewall
Apakah firewall itu? Firewall merupakan sistem keamanan yang bekerja seperti tembok untuk menghalangi serangan pada jaringan internet. Serangan tersebut bisa berasal dari website, aplikasi, atau sumber informasi yang tidak aman untuk dikunjungi.
Firewall langsung bekerja saat Anda sedang mengakses informasi di website atau aplikasi yang tidak dilindungi. Hacker memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengirimkan serangan pada jaringan komputer Anda, bisa berupa virus atau malware.
Komputer Anda tetap aman dari serangan apabila Anda memasang peraturan firewall di dalamnya. Sebaliknya, jaringan komputer yang tidak dilindungi firewall langsung lumpuh serta datanya mudah diambil oleh hacker tersebut. Singkatnya, Anda bisa mengatur atau membatasi informasi, data, atau aktivitas yang masuk ke dalam komputer hanya dengan firewall.
Baca juga: Apa Saja Perbedaan Hacker dan Cracker? Ini Penjelasannya
Sejarah Penemuan Firewall
Firewall merupakan bagian dari perkembangan komputer modern. Apabila diselisik, sejarah penemuan firewall memiliki kisah yang cukup menarik. Bagaimana ceritanya?
Teknologi firewall diciptakan sebagai keamanan jaringan komputer pada akhir 1980-an. Ide untuk membangun firewall ini bermula dari Clifford Stoll, astronom asal Amerika Serikat. Stoll menemukan bahwa sistem komputer yang dibangun dirusak oleh mata-mata Jerman.
Peristiwa itu ditandai dengan kiriman memo melalui email dari karyawan di pusat penelitian NASA Ames di California pada 1988. Memo tersebut berisi, “Kami berada di bawah serangan VIRUS dari Internet saat ini! Dan telah menyerang Berkeley, UC San Diego, Lawrence Livermore, Stanford, dan NASA Ames”.
Barulah pada 1992, firewall mulai diciptakan. Teknologi ini ditemukan oleh Bill Cheswick dalam bentuk ‘penjara’ elektronik pada 1992. Fungsi awalnya adalah memantau beberapa jenis serangan elektronik. Jenis serangan tersebut berupa Morris Worm, salah satu jenis virus tertua yang menyerang jaringan internet di dunia.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Internet dalam Perangkat Kita?
Cara Kerja Firewall
Ada tiga langkah kerja firewall dalam mengamankan jaringan komputer: menyaring data, mengaktifkan proxy, dan melakukan inspeksi. Tiga langkah tersebut dilakukan secara bertahap, tetapi bisa pula dilakukan secara bersamaan satu sama lain.
Pertama, tahap penyaringan data. Data yang masuk ke dalam jaringan komputer disaring dan dipilih secara mendetail. Kemudian, firewall akan mengizinkan data yang aman dan sesuai kriteria kebutuhan sistem. Sebaliknya, data yang tidak aman langsung dibuang dan tidak diloloskan masuk ke dalam jaringan.
Berikutnya, tahap layanan proxy. Langkah ini berguna supaya proses distribusi data antara internet dan sistem pusat lebih mudah. Firewall langsung memilih data yang ada di internet, kemudian mengirim data tersebut ke jaringan komputer yang melakukan request data.
Terakhir, ada tahap inspeksi data. Data yang sudah lolos perlu disesuaikan lagi supaya sesuai dengan kualifikasi dari sistem komputer. Setelah tahap ini, barulah Anda bisa mengakses data yang dibutuhkan.
Baca juga: 5 Perbedaan Internet dan Intranet yang Wajib Diketahui
4 Fungsi Firewall yang Penting bagi Komputer
Setiap sistem keamanan jaringan memiliki fungsinya masing-masing, termasuk firewall. Apa saja fungsi firewall pada jaringan komputer?
1. Memblokir Konten Berbahaya
Komputer yang dipasang firewall langsung memblokir konten yang tidak diinginkan supaya tidak masuk ke dalam jaringan komputer. Tidak hanya konten, email spam dan mengandung virus juga ikut diblokir. Anda pun dapat mengatur jenis konten yang boleh masuk ke dalam komputer dengan firewall.
2. Mengakses Layanan VPN
Virtual Private Network (VPN) sangat berguna untuk mengakses website yang diblokir oleh beberapa pihak tertentu, asalkan tergolong aman dan tidak membahayakan. Konten di website tersebut barangkali berguna pula untuk keperluan pekerjaan. Layanan VPN ini bisa diakses dengan menggunakan firewall.
3. Mengawasi Bandwidth
Anda mungkin menghabiskan banyak bandwidth untuk mengakses konten hiburan. Alhasil, tidak ada lagi kuota untuk mengakses konten yang lebih penting dan berguna. Inilah fungsi firewall yang belum disadari: Anda bisa memantau penggunaan jumlah bandwidth dan membatasinya.
4. Melindungi Data di Komputer
Terakhir, firewall pun berguna untuk melindungi data internal di komputer kita. Hacker tidak akan bisa mencuri data komputer yang sudah dilindungi oleh firewall.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Serangan DDoS?
7 Jenis Firewall yang Bisa Digunakan
Setelah memahami fungsi firewall di atas, Anda pasti ingin menerapkan teknologi ini di jaringan komputer. Ketahui dahulu jenis-jenis firewall sebelum Anda menggunakannya.
1. Proxy Firewall
Proxy firewall bekerja pada sistem Clouddan memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi. Jenis firewall ini bekerja dengan cara melintasi sumber traffic jaringan dan koneksi yang digunakan. Proxy firewall memastikan tidak ada konten yang mengandung virus luput dari proses screening sebelum masuk ke komputer Anda.
2. Circuit Level Gateway
Fungsi utama Circuit Level Gateway adalah memverifikasi Transmission Control Protocol (TCP). Sayangnya, jenis firewall ini masih kurang efektif. Bisa jadi ada virus yang lolos dari tahap inspeksi sehingga masuk ke komputer Anda. Alasannya, proses screening hanya memeriksa data yang cocok dengan handshake TCP, tetapi tidak melihat adanya virus di dalamnya.
3. Software Firewall
Tipe firewall ini bekerja layaknya antivirus. Tugasnya yakni melindungi sistem komputer dan mengatur distribusi data. Virus yang masuk ke dalam sistem komputer dihalangi oleh software firewall terlebih dahulu, kemudian jaringan komputer dibuat stabil sehingga tidak terganggu.
4. Stateful Inspection Firewall
Terakhir, jenis firewall ini memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan tiga jenis lainnya. Stateful Inspection Firewall bahkan bisa mengecek sumber paket dan membuka isinya. Kekurangannya, performa sistem komputer berkurang karena proses pembukaan paket tersebut.
5. Hardware Firewall
Hardware firewall adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk melindungi jaringan dari serangan yang datang dari luar. Berbeda dengan software firewall yang diinstal pada perangkat lunak, hardware firewall merupakan perangkat fisik yang memproses semua lalu lintas jaringan. Keunggulan dari hardware firewall adalah kemampuannya untuk melindungi jaringan dari serangan dari luar sebelum titik akhir jaringan terpapar ancaman.
6. Packet Filltering Firewall
Packet Filtering Firewall adalah jenis firewall yang melakukan filtrasi paket data yang masuk ke dalam sistem. Saat terjadi transfer data, data yang dikirimkan sebenarnya dibagi menjadi paket-paket data.
7. Next Generation Firewall
Next-generation firewall menggabungkan berbagai fungsi dari jenis-jenis firewall lainnya, seperti pengecekan paket, koneksi TCP plus sesi, dan sebagainya. Secara singkat, next-generation firewall memeriksa setiap transaksi data secara holistik, dan tidak hanya fokus pada satu aspek saja.
Baca juga: Cara Kerja Firewall dan Jenis Ancaman yang Dapat Diatasi!
Manfaat Firewall
Tak hanya itu, terdapat beberapa manfaat firewall yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Menghindari Perangkat dari Malware dan Sejenisnya
Firewall dapat melindungi perangkat Anda dari serangan malware di dunia maya.
2. Menjaga Perangkat dari Peretasan
Salah satu manfaat lain dari firewall adalah perlindungan dari serangan peretas yang dilakukan secara remote. Dengan konfigurasi firewall yang tepat pada sistem operasi, akses ke perangkat dapat dihentikan, termasuk kontrol dari jarak jauh yang dapat digunakan untuk menyusup dan merusak perangkat.
3. Bermain Game Online Lebih Aman
Malware dapat menyerang kapan saja dan di mana saja, bahkan saat bermain game online. Namun, firewall dapat mencegah dan memblokir virus-virus tersebut sehingga perangkat Anda tetap aman dan terlindungi.
Mana jenis firewall yang ingin Anda pilih dari empat tipe tersebut? Apa pun jenisnya, gunakanlah Deka Web Application Firewall (WAF) untuk perlindungan ekstra pada komputer Anda.
Deka WAF sangat efektif dalam menjalankan empat fungsi firewall yang telah disebutkan di atas. Banyak sekali fitur unggulan yang bisa dirasakan, salah satunya Behavioral DoS sehingga website Anda terlindungi dari DDoS attack. Hubungi kami segera dan rasakan keamanan jaringan komputer yang makin prima hanya dengan produk terbaik dari Cloudeka.