Dalam era digital yang makin maju, penggunaan internet telah menjadi hal yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, ada waktunya kita perlu menggunakan proxy server untuk berbagai alasan, seperti keamanan, privasi, atau akses terbatas. Proxy server sendiri memungkinkan Anda untuk menyembunyikan alamat IP atau mengakses sumber daya yang mungkin diblokir di wilayah tertentu.
Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari apa itu proxy server, mengapa Anda mungkin perlu mengatur proxy server, dan langkah-langkah cara setting proxy server di Windows dan beberapa browser populer seperti Google Chrome, Firefox, dan Microsoft Edge. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Proxy Server?
Proxy adalah server perantara yang berfungsi sebagai penghubung antara perangkat Anda dan Internet. Ketika Anda mengirim permintaan ke situs web melalui proxy, server ini akan meneruskannya ke situs web tersebut dan mengembalikan respons dari situs web tersebut ke perangkat Anda. Dengan kata lain, proxy server bertindak sebagai perantara yang membantu Anda berinteraksi dengan internet secara tidak langsung.
Proxy server dapat beroperasi dalam berbagai cara dan memiliki beragam penggunaan, tergantung pada kebutuhan pengguna atau organisasi. Server ini dapat digunakan untuk tujuan seperti menyembunyikan alamat IP Anda, mengakses sumber daya yang mungkin diblokir, atau untuk tujuan keamanan dan pemantauan lalu lintas internet.
Baca juga: Mengenal Proxy Server: Cara Kerja, Jenis, Keuntungan Serta Contohnya
Mengapa Anda Perlu Setting Proxy Server?
Penting untuk memahami mengapa Anda mungkin perlu mengatur proxy server, terutama ketika Anda menjelajahi Internet atau mengakses sumber daya online. Ada beberapa alasan yang mungkin membuat Anda memutuskan untuk mengatur proxy server, antara lain:
1. Privasi
Mengatur proxy server adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi privasi Anda di Internet. Dengan terhubung melalui proxy server, Anda dapat menyembunyikan alamat IP asli Anda. Hal ini berguna jika Anda ingin menjelajahi Internet tanpa mengungkapkan identitas, terutama dalam situasi di mana privasi sangat penting.
2. Keamanan
Beberapa organisasi atau perusahaan menggunakan proxy server untuk meningkatkan keamanan jaringan mereka. Proxy server dapat memantau lalu lintas masuk dan keluar untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan, mencegah akses yang tidak diizinkan, dan memberikan tingkat perlindungan tambahan terhadap ancaman keamanan.
3. Bypass Pemblokiran
Di beberapa wilayah, situs web atau layanan tertentu mungkin diblokir oleh pemerintah atau penyedia layanan Internet. Dengan proxy server, Anda dapat mengakses konten yang diblokir ini dengan cara melewati pembatasan geografis. Hal ini memungkinkan Anda untuk menjelajahi Internet dengan lebih bebas tanpa batasan dari pemerintah atau penyedia layanan Internet.
4. Caching
Proxy server dapat digunakan untuk mempercepat akses ke situs web yang sering Anda kunjungi. Mereka dapat menyimpan konten web yang sering diminta oleh pengguna secara sementara. Hal ini dapat membantu dalam mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengunduh konten tersebut setiap kali dikunjungi.
5. Kontrol Akses
Proxy server dapat digunakan dalam lingkungan korporasi atau pendidikan untuk mengontrol akses Internet. Dalam hal ini, proxy server dapat membatasi jenis situs web yang dapat diakses oleh pengguna dan memantau aktivitas online untuk memastikan kepatuhan dengan kebijakan perusahaan atau sekolah.
Baca juga: Inilah Fungsi Proxy Server dan Cara Kerjanya untuk Bisnis
Cara Setting Proxy di Windows dan Browser
Sekarang, mari jelajahi langkah-langkah cara setting proxy server di Windows 11 dan beberapa browser populer. Pengaturan proxy ini dapat bervariasi tergantung pada sistem operasi dan perangkat lunak yang Anda gunakan.
1. Windows 11
Windows 11 memungkinkan pengguna untuk mengatur proxy server dengan beberapa metode yang berbeda. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara setting proxy server di Windows 11:
A. Setting Proxy Server secara Otomatis:
- Klik tombol “Start,” kemudian pilih “Settings.”
- Di jendela “Settings,” klik “Network & internet.”
- Di bagian “Network & internet,” pilih “Proxy.”
- Di bawah opsi “Automatic proxy setup,” aktifkan “Automatically detect settings.”
Dengan mengaktifkan opsi ini, Windows 11 akan secara otomatis mendeteksi pengaturan proxy server tanpa perlu memasukkan informasi apa pun. Ini adalah opsi yang paling mudah jika Anda tidak ingin mengatur proxy secara manual.
B. Setting Proxy Server dengan Script Pengaturan:
- Klik tombol “Start,” kemudian pilih “Settings.”
- Di jendela “Settings,” klik “Network & internet.”
- Di bagian “Network & internet,” pilih “Proxy.”
- Jika organisasi Anda menggunakan script pengaturan proxy, di samping opsi “Use setup script,” pilih “Set up.”
- Pada dialog “Edit setup script,” aktifkan “Use setup script,” lalu masukkan alamat script yang sesuai, kemudian klik “Save.”
Jika organisasi Anda memiliki skrip khusus untuk mengatur proxy, Anda perlu memasukkan alamat script ini untuk mengaktifkan pengaturan proxy.
Baca juga: Memahami 7 Penyebab Utama Server Down dan Cara Mengatasinya
C. Setting Proxy Server secara Manual:
- Klik tombol “Start,” kemudian pilih “Settings.”
- Di jendela “Settings,” klik “Network & internet.”
- Di bagian “Network & internet,” pilih “Proxy.”
- Di bawah opsi “Manual proxy setup,” di samping “Use a proxy server,” pilih “Set up.”
- Pada dialog “Edit proxy server,” lakukan hal berikut:
- Aktifkan “Use a proxy server.”
- Di kotak Proxy IP address dan Port, masukkan nama atau alamat IP proxy server dan port (opsional) yang sesuai di kolom yang tersedia.
- Jika Anda tidak ingin menggunakan proxy server ketika mengunjungi situs web tertentu, masukkan akhir alamat situs web dalam daftar pengecualian (misalnya, *.contoso.com).
- Jika Anda perlu mengatur pengecualian untuk beberapa situs web, ketik setiap alamat situs web dan pisahkan alamat-alamat tersebut dengan titik koma (misalnya: *.contoso.com; .adatum.com). Tanda asterisk () adalah wildcard, sehingga semua alamat situs web yang berakhir dengan alamat situs web yang tercantum akan melewati proxy server.
- Pilih atau hapus centang pada kotak “Don’t use the proxy server for local (intranet) addresses.” Disarankan untuk memilih kotak ini kecuali organisasi Anda mengharuskan penggunaan proxy server untuk alamat intranet.
- Terakhir, klik “Save” untuk menyimpan pengaturan proxy yang telah Anda atur.
2. Google Chrome
Google Chrome adalah salah satu browser paling populer, dan cara setting proxy server dapat dilakukan secara langsung melalui browser ini. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Google Chrome di perangkat Anda.
- Masuk ke Settings dengan mengklik ikon titik tiga di kanan atas browser, lalu pilih “Settings.”
- Di halaman Settings, klik “Advanced” dan pilih “System.”
- Klik “Open your computer’s proxy settings” untuk masuk ke setting proxy di Windows Anda.
- Aktifkan opsi “Use a proxy server” dan masukkan alamat proxy dan port yang diperlukan.
- Klik “Save” untuk menyimpan pengaturan. Anda dapat mulai menjelajah dengan setting proxy yang telah diubah.
3. Firefox
Mozilla Firefox adalah browser open-source yang sangat populer dan memungkinkan Anda untuk mengatur proxy dengan mudah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka Firefox di perangkat Anda.
- Masuk ke halaman pengaturan Firefox dengan mengklik ikon garis tiga di pojok kanan dan pilih “Settings.”
- Di menu “General,” klik “Settings” di bagian “Network Settings.”
- Pilih opsi “Manual proxy configuration” dan masukkan alamat proxy yang sesuai di kolom yang disediakan.
- Klik “OK” untuk menyimpan setting proxy di browser Firefox Anda.
4. Microsoft Edge
Microsoft Edge adalah browser web yang dikembangkan oleh Microsoft, dan mengatur proxy di sini juga mudah dilakukan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka Microsoft Edge di perangkat Anda.
- Masuk ke pengaturan di Microsoft Edge dengan mengklik ikon titik tiga di pojok kanan atas dan pilih “Settings.”
- Pilih menu “System” dan klik “Open your computer’s proxy settings.”
- Aktifkan opsi “Use a proxy server” dan masukkan alamat proxy server di kolom yang tersedia.
- Klik “Save” untuk menyimpan setting proxy Anda di browser Microsoft Edge.
Dalam dunia yang makin terhubung dan rentan terhadap ancaman siber, perlindungan yang tepat sangat penting. Itulah mengapa mengetahui cara setting proxy server di Windows dan browser menjadi hal yang penting. Selain dengan proxy, Anda juga dapat meningkatkan keamanan Anda di Internet dengan menggunakan Next-Generation Firewall On Cloud dari Lintasarta Cloudeka.
Next-Generation Firewall On Cloud adalah solusi keamanan canggih yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan bagi pengguna layanan Cloudeka. Dengan dukungan teknologi dari Palo Alto Networks, firewall ini menjamin data dan aplikasi Anda terlindungi dari ancaman siber modern, sehingga memberikan pengalaman Cloud yang aman dan andal.
Fitur utama dari Next-Generation Firewall On Cloud mencakup Perlindungan Ancaman Tingkat Lanjut, Kontrol Akses Aman, Visibilitas dan Kontrol Aplikasi, Sistem Pencegahan Intrusi, dan Pencegahan Kehilangan Data. Dengan integrasi dan skalabilitas yang baik, layanan ini efektif memenuhi kebutuhan keamanan yang terus berkembang dalam organisasi, sambil memberikan wawasan mendalam dan kontrol granular atas jaringan dan aplikasi Anda.
Dengan Next-Generation Firewall On Cloud, Anda dapat menjelajah internet dengan lebih aman, menjamin perlindungan yang kuat bagi data dan aplikasi Anda. Jangan tunda lagi, jadikan keamanan dalam berinternet sebagai prioritas, dan hubungi Lintasarta Cloudeka untuk solusi keamanan yang andal!