Pada zaman ini, rasanya tidak mungkin sekali jika Anda tidak pernah mengakses Internet. Internet sudah menjadi bagian di dalam keseharian hidup manusia. Namun, tahukah bahwa selama ini Anda hanya mengakses bagian Internet yang terlihat saja? Bagaimana dengan bagian yang tidak terlihat atau deep web? Jadi, apa itu deep web?
Untuk mengetahui lebih jauh apa itu deep web, Lintasarta Cloudeka akan mengulas secara khusus mengenai deep web dan berbagai macam aspeknya, mulai dari manfaat hingga cara mengakses deep web. Agar tidak melewatkan informasi dari kami, pastikan Anda membaca artikel ini hingga akhir!
Apa itu Deep Web?
Deep web adalah bagian dari World Wide Web yang tidak terindeks oleh mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. Deep web juga biasa dikenal dengan berbagai istilah, contohnya seperti hidden web, invisible web, hingga DeepNet.
Bagian yang tidak terindeks dalam konteks ini adalah isi dari deep web tidak bisa ditemukan dengan menggunakan mesin pencari biasa. Isi dari deep web hanya bisa diakses melalui tautan yang diketahui atau dengan menggunakan cara khusus seperti menggunakan peramban atau browser khusus dan proses autentikasi tersendiri. Pada umumnya, deep web mencakup situs yang memerlukan autentikasi atau yang sengaja disembunyikan dari umum, seperti situs intranet perusahaan atau agensi pemerintah.
Baca juga: 5 Perbedaan Internet dan Intranet yang Wajib Diketahui
Untuk menambah pemahaman Anda mengenai deep web. Bayangkan saja Anda melihat suatu bongkahan es pada permukaan air. Baik di laut atau sekadar pada permukaan air biasa. Jika dilihat secara langsung, ada bagian bongkahan es yang terlihat di atas permukaan air dan ada yang tidak terlihat sama sekali.
Namun, bagian yang tidak terlihat ini bukan berarti tidak ada. Bagian ini berada di dalam bawah permukaan air yang memang tidak terlihat secara langsung. Untuk melihat bagian tersebut apabila bongkahan es berada di laut, Anda harus menyelam. Kemudian gunakan konsep ini pada deep web.
Anggap saja bongkahan es tersebut adalah keseluruhan Internet. Bagian es yang terlihat adalah bagian dari Internet yang dapat diakses pengguna dengan menggunakan mesin pencari. Bagian yang tidak terlihat di bawah permukaan itulah yang dimaksud dengan deep web. Tidak terlihat, namun sebenarnya ada. Untuk melihatnya, Anda membutuhkan cara khusus sama dengan menyelam pada analogi bongkahan es di laut.
Baca juga: Mengenal Sejarah Internet di Indonesia
Perbedaan Deep Web dengan Dark Web?
Berbicara mengenai deep web, pasti Anda mengira deep web sama dengan dark web. Pada dasarnya, kedua istilah tersebut berbeda. Lalu, apa yang membedakan keduanya? Untuk memperluas pemahaman Anda mengenai deep web, berikut adalah perbedaan deep web dengan dark web yang perlu Anda ketahui.
1. Dark Web adalah Bagian dari Deep Web
Konsep utama yang harus Anda ketahui untuk membedakan deep web dan dark web adalah bahwa dark web merupakan bagian dari deep web. Jika sebelumnya telah dijelaskan bahwa deep web adalah bagian dari Internet yang tidak terlihat, maka dark web adalah lapisan terdalam Internet yang masih menjadi bagian deep web karena sama-sama tidak mudah diakses dengan mesin pencari.
2. Konsep Fungsi Keberadaan yang Berbeda
Deep web awal dirancang atau didesain dari awal untuk tidak mudah diakses oleh sembarang pengguna Internet. Hal ini bertujuan untuk melindungi privasi pengguna Internet. Beberapa konten yang mungkin dapat ditemukan di dalam deep web untuk perihal keamanan contohnya seperti, data pada akun pengguna Internet, hingga data yang terdapat dalam database suatu perusahaan.
Berbeda dengan dark web yang didesain dengan menggunakan enkripsi. Penggunaan enkripsi ini bertujuan untuk menyembunyikan konten di dalam dark web itu sendiri. Konten di dalam dark web pada umumnya bersifat ilegal. Hal tersebut yang kadang menjadikan para pengguna Internet memiliki ketakutan dan kekhawatiran tersendiri jika mengakses dark web. Banyak yang menganggap dark web adalah area terlarang.
3. Cara Akses yang Berbeda
Anggap saja untuk mengakses deep web dan dark web, Anda bisa melalui satu pintu yang sama seperti masuk ke dalam rumah. Namun, untuk mengakses ke dalam ruang rahasia di dalam suatu rumah, Anda pasti harus membuka pintu-pintu lainnya. Bayangkan bahwa ruang rahasia di dalam rumah tersebut adalah dark web di dalam deep web.
Anda harus menggunakan TOR Browser untuk membuka deep web dan dark web. Browser inilah yang menjadi kunci untuk membuka pintu utama deep web dan dark web. TOR Browser adalah browser yang dirancang untuk memberikan anonimitas kepada penggunanya saat menjelajahi deep web.
TOR Browser menggunakan jaringan TOR (The Onion Router) yang menyediakan lapisan keamanan tambahan dengan mengenkripsi data yang dikirim dan meneruskannya melalui jaringan TOR. Namun untuk masuk ke dalam dark web, Anda butuh untuk melakukan proses lainnya lagi seperti autentikasi berkali-kali untuk bisa sampai ke dalam sana. Tidak jarang Anda juga membutuhkan VPN.
Apakah Deep Web Sangat Berbahaya?
Jika Anda bertanya apakah deep web berbahaya? Jawabannya adalah tidak. Namun, tergantung dari kebijaksanaan Anda dalam mengoperasikan akses Internet.
Deep web bukan tempat yang berbahaya, namun deep web dapat menjadi tempat yang berbahaya jika Anda tidak berhati-hati dalam menjelajahinya. Jika Anda sampai pada area dark web di dalam deep web itu sendiri, potensi bahaya memang lebih besar jika dibandingkan dengan area deep web lainnya di luar area dark web.
Tetapi pada dasarnya, deep web bukanlah area yang berbahaya. Namun, ada baiknya di dalam akses deep web Anda benar-benar berhati-hati dan bijaksana.
Manfaat Deep Web
Selain menjadi bagian Internet yang tidak mudah diakses, deep web memiliki beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan jika menggunakannya dengan bijak. Berikut adalah manfaat yang bisa Anda rasakan dengan mengakses deep web.
1. Keamanan Privasi
Deep web menyediakan lapisan keamanan tambahan dengan mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan. Hal inilah yang membuat deep web menjadi pilihan populer bagi orang-orang yang ingin menjelajahi Internet dengan privasi yang lebih baik.
Hal ini terbukti karena di dalam deep web sendiri sebagian juga digunakan sebagai tempat penyimpanan database entitas tertentu. Untuk dapat mengakses database di dalam deep web ini sendiri dibutuhkan kredensial yang mana juga bersifat rahasia.
2. Akses ke Informasi yang Terbatas
Beberapa situs di dalam deep web mungkin tidak terindeks oleh mesin pencari karena dianggap terlalu spesifik atau tidak relevan bagi umum. Namun, bagi orang yang membutuhkan informasi tersebut, deep web dapat menjadi sumber yang bermanfaat.
Baca juga: Mengenal Cara Kerja Search Engine dan Algoritmanya
3. Komunikasi yang Aman
Deep web juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain secara anonim. Fitur yang ditawarkan deep web Ini dapat berguna bagi orang-orang yang tinggal di negara dengan pembatasan terhadap kebebasan bersuara atau bagi orang-orang yang membutuhkan privasi tambahan dalam berkomunikasi.
Sekali lagi, jika ingin mengakses deep web, pastikan untuk sangat berhati-hati karena bisa saja Anda masuk ke area dark web yang tentunya dapat membahayakan perangkat Anda. Namun terlepas dari berbagai bahaya yang mungkin bisa terjadi, Anda juga dapat merasakan manfaatnya ketika mengakses deep web, salah satunya sebagai tempat menyimpan database.
Jika Anda membutuhkan tempat penyimpanan database yang aman, silakan gunakan Next Generation Firewall (NFGW) dari Lintasarta Cloudeka. NFGW dapat diintegrasikan dengan database yang berada di dalam deep web untuk memberikan perlindungan ganda. Dengan demikian, database Anda akan terproteksi dengan sistem keamanan yang lebih baik. Hubungi kami sekarang juga untuk mengimplementasikan NGFW di dalam bisnis Anda.