Istilah IP address sudah sangat familier di telinga siapa pun pada saat ini. Namun, apakah Anda tahu apa sebenarnya fungsi IP address? Untuk mengetahui penjelasan mengenai fungsi IP address, Lintasarta Cloudeka akan mengulas informasinya lebih jauh di dalam artikel ini.
Memahami Fungsi IP Address
Fungsi IP address atau alamat IP sendiri utamanya adalah untuk memberikan alamat bagi setiap perangkat agar dapat mudah terhubung ke Internet. Namun, selain fungsi tersebut, IP address juga memiliki fungsi lainnya yang dapat membantu perangkat Anda yang berhubungan dengan Internet. Berikut adalah fungsi IP address yang perlu Anda ketahui!
1. Memberikan Alamat Unik Bagi Perangkat
Fungsi pertama dan utama dari IP address adalah memberikan alamat unik ke setiap perangkat. Hal ini dikarenakan setiap perangkat yang terhubung ke Internet atau ke jaringan komputer memerlukan sebuah alamat yang unik untuk dapat diidentifikasi di dalam jaringan.
IP address ini terdiri dari serangkaian angka yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat tersebut di dalam jaringan dan juga memungkinkan jaringan untuk mengirimkan data ke perangkat yang tepat.
2. Menjalankan Protokol Komunikasi Internet bersama TCP/IP
Fungsi selanjutnya adalah IP address dapat membantu untuk menjalankan protokol komunikasi Internet. IP address merupakan bagian dari TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yang mana merupakan salah satu protokol komunikasi Internet.
TCP/IP sendiri bertanggung jawab untuk mengirimkan data dari satu perangkat ke perangkat lainnya di dalam jaringan. Untuk membantu tugas TCP/IP, IP address akan mengirimkan data dengan cara menandai setiap paket dalam alamat tujuan. Nantinya data tersebut dapat sampai ke perangkat yang tepat.
3. Membantu Mengarahkan Lalu Lintas Data
IP address membantu mengarahkan lalu lintas data dengan cara mengirimkan datagram ke router yang terdekat dengan alamat tujuan. Router akan membaca IP address pada datagram tersebut dan menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan datagram tersebut ke alamat tujuan. Setelah sampai di router terdekat dengan alamat tujuan, datagram akan diteruskan ke perangkat yang memiliki alamat tujuan tersebut.
Baca juga: Apa Itu Routing dan Jenis Beserta Fungsinya?
4. Mengidentifikasi Jaringan yang Terhubung ke Internet
IP address juga membantu mengidentifikasi jaringan yang terhubung ke Internet. IP address sendiri akan terbagi menjadi dua bagian, yang mana memiliki fungsi masing-masing yaitu menunjukkan alamat jaringan dan alamat perangkat. Karena fungsinya ini, mudah sekali untuk menentukan apakah sebuah perangkat berada di dalam jaringan yang sama atau di jaringan yang berbeda.
5. Mengontrol Akses ke Jaringan atau Situs Web
IP address juga berfungsi untuk mengontrol akses ke jaringan atau situs web tertentu. Misalnya, sebuah perusahaan dapat menggunakan IP address untuk mengontrol akses ke jaringan internal perusahaan. Hanya perangkat-perangkat yang memiliki IP address yang telah ditentukan oleh perusahaan yang dapat terhubung ke jaringan internal perusahaan tersebut.
6. Mengidentifikasi dan Memantau Aktivitas di Jaringan
IP address dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau memantau aktivitas di dalam suatu jaringan. Contohnya seperti sebuah perusahaan dapat menggunakan IP address perangkat untuk mengidentifikasi siapa yang terhubung ke jaringan internal perusahaan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengetahui siapa yang menggunakan jaringan internal perusahaan dan apa yang sedang mereka lakukan.
7. Membantu Pemecahan Masalah Jaringan
Ketika terjadi masalah di dalam jaringan, IP address suatu perangkat yang terlibat dapat memberikan informasi penting tentang lokasi masalah tersebut. Misalnya, jika sebuah perangkat tidak dapat terhubung ke Internet, IP address dapat memberi tahu Anda perihal masalah ini. Anda dapat melakukan pengecekan terhadap IP address perangkat tersebut, apakah perangkat yang Anda gunakan telah terhubung ke jaringan yang sesuai atau tidak.
8. Membantu Pemeliharaan Keamanan Jaringan
IP address dapat digunakan untuk memblokir akses ke jaringan atau situs web tertentu bagi perangkat-perangkat yang tidak diinginkan. Anda dapat memblokir akses ke jaringan internal milik pribadi atau suatu komunitas bagi perangkat yang tidak memiliki IP address yang telah ditentukan.
Baca juga: Mengenal Phising, Kegiatan Kriminal di Dunia Maya
Perbedaan IP Public dan IP Private
IP address sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu IP public dan IP private. IP address public adalah alamat IP yang dapat diakses oleh siapa saja di Internet. IP address public ini diberikan oleh Internet Service Provider (ISP) kepada perangkat yang terhubung ke Internet melalui jaringan mereka. IP address public ini biasanya terdiri dari 4 blok angka yang dipisahkan oleh titik.
IP address private adalah alamat IP yang hanya dapat diakses oleh perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan yang sama. IP address private ini tidak dapat diakses oleh siapa saja di Internet. IP address private ini biasanya digunakan di dalam jaringan internal perusahaan atau rumah tangga. IP address private ini terdiri dari 3 blok angka yang dipisahkan oleh titik.
Mengapa IP Address Bisa Berbeda?
IP address yang digunakan tentunya berbeda di setiap perangkat. Mengapa hal ini bisa terjadi? Berikut adalah beberapa alasan mengapa IP address bisa berbeda di setiap perangkat yang perlu Anda ketahui!
1. Penggunaan IP Address yang Berbeda
Alasan pertama adalah karena IP address digunakan di setiap perangkat berbeda. IP address sendiri memiliki dua jenis yaitu, IP address versi 4 (IPv4) dan IP address versi 6 (IPv6).
2. Penggunaan Jenis Protokol yang Berbeda
IP address juga bisa berbeda di setiap perangkat tergantung pada protokol yang digunakan. Ada beberapa protokol yang umum digunakan, seperti DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dan Static IP. DHCP memungkinkan perangkat untuk secara otomatis menerima IP address dari server DHCP, sedangkan Static IP membutuhkan perangkat untuk secara manual diberikan IP address.
3. Penggunaan Jaringan yang Berbeda
IP address juga bisa berbeda di setiap perangkat tergantung pada jaringan yang digunakan. Misalnya, perangkat yang terhubung ke jaringan rumah tangga akan memiliki IP address yang berbeda dengan perangkat yang terhubung ke jaringan kantor.
4. Penggunaan ISP yang Berbeda
Alasan terakhir adalah karena penggunaan ISP atau Internet Service Provider yang berbeda di setiap perangkat. ISP yang berbeda biasanya menggunakan IP address yang berbeda-beda untuk perangkat yang terhubung ke Internet melalui jaringan mereka.
Untuk memiliki IP address yang terintegrasi dengan layanan Public Cloud, Anda bisa langsung menggunakan Deka Flexi yang merupakan salah satu layanan unggulan dari Lintasarta Cloudeka. Kami juga menyediakan layanan infrastruktur lainnya yang lengkap untuk memfasilitasi layanan hosting bisnis Anda. Hubungi kami di sini untuk informasi layanan hosting berbasis Cloud terbaik dari Lintasarta Cloudeka!