Saat ini hampir semua informasi bisa kita peroleh melalui Internet. Website merupakan salah satu media penyebaran informasi tersebut. Website juga digunakan sebagai media promosi untuk perusahaan dan personal branding. Ini karena cara membuat website dengan penggunaan CMS terbilang cukup mudah. Anda yang tidak memiliki keahlian pemrograman pun bisa membuat website sendiri.
Cara Membuat Website untuk Pemula Tanpa Coding
Dulu pembuatan website terbilang cukup sulit dan hanya bisa dilakukan oleh seorang web developer. Karena dibutuhkan keahlian coding serta pemahaman bahasa pemrograman. Namun kini, siapa pun bisa membuat website berkat hadirnya CMS seperti WordPress.
CMS merupakan platform pembuatan situs yang memudahkan pengguna untuk mengelola kontennya sendiri tanpa menggunakan HTML, PHP, atau bahasa pemrograman lainnya.
Karena kemudahan itulah, rasanya sayang jika sebuah perusahaan tidak menggunakan website. Itu karena website memiliki banyak manfaat untuk sebuah bisnis mulai dari media informasi, pertukaran informasi ke pelanggan hingga bisa memungkinkan perusahaan menjangkau market yang lebih besar.
BACA JUGA:
- Apa Itu CMS dan Bagaimana Cara Kerjanya?
- Memahami Apa Itu Cloud Storage dan Manfaatnya dalam Dunia Bisnis
- Apa Itu Software as a Service dan Bagaimana Contohnya?
Bagi Anda yang ingin membuat website untuk perusahaan atau untuk diri sendiri namun tidak memiliki kemampuan coding, ada beberapa cara membuat website yang bisa Anda lakukan yaitu.
1. Pilih Platform
Langkah pertama untuk pembuatan website adalah dengan memilih platform situs Anda. Salah satu platform website yang cukup populer adalah WordPress. Selain WordPress, masih ada lagi yang lainnya seperti Wix, Drupal, Joomla, dan Squarespace.
2. Jenis Website
Ada berbagai jenis-jenis website mulai dari website pribadi, perusahaan, organisasi, e-commerce, hingga forum. Pemilihan jenis website ini berguna untuk menyesuaikan tema atau template yang akan Anda gunakan nantinya.
3. Pilih Hosting
Hosting merupakan server yang berguna untuk menyimpan semua jenis file dari sebuah website. Ada berbagai jenis hosting seperti:
- Shared hosting: terdapat beberapa website dalam satu server.
- Cloud hosting: menggunakan beberapa server berbeda untuk menyimpan data dan file.
- WordPress hosting: hosting khusus untuk pengguna WordPress.
- Unlimited hosting: menyediakan kapasitas penyimpanan yang besar.
Pemilihan hosting ini merupakan hal yang penting karena berhubungan dengan semua data dan file website Anda. Karena itu pertimbangkan dengan baik sebelum memilih sebuah hosting.
4. Tentukan Domain
Selanjutnya adalah menentukan domain. Domain merupakan nama sebuah website yang berfungsi sebagai pengganti IP address. Jika website digunakan untuk perusahaan, maka gunakan nama perusahaan Anda seperti cloudeka.id.
Selain itu, tentukan juga ekstensi domain Anda apakah ingin menggunakan .com, .id, .org, .co.id, atau .net. Untuk perusahaan, Anda bisa memilih ekstensi domain dengan .com, .id atau .co.id.
Jika Anda memilih menggunakan WordPress, ada beberapa tahapan lanjutan yang bisa Anda lakukan seperti:
- Memilih paket berlangganan, Anda bisa memilih empat paket yang tersedia. Semua paketan tersebut bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan karena memiliki fitur yang berbeda-beda.
- Jika Anda menggunakan penyedia hosting di luar website, Anda harus melakukan instalasi WordPress.
- Pilih tema dan sesuaikan dengan jenis website Anda.
- Sesuaikan pengaturan dan instal plugin untuk website Anda.
Itulah cara membuat website untuk pemula. Bagaimana, mudah bukan? untuk info lebih lanjut klik di sini.
