Berencana untuk mengembangkan website atau aplikasi berbasis web untuk kebutuhan perusahaan Anda? Jangan lupa untuk menggunakan Apache agar aplikasi yang dibuat bisa beroperasi dengan mulus. Apache adalah software yang dibutuhkan dalam mengelola website atau aplikasi.
Mungkin Anda sudah sering mendengar tentang Apache dan menggunakannya dalam pembuatan website. Namun, sudahkah Anda memahami tentang cara kerja Apache serta kelebihan dan kekurangannya? Simak artikel ini agar Anda makin familier dengan software andalan programmer ini.
Apa Itu Apache?
Apache adalah software yang berfungsi untuk menjalankan sebuah website atau aplikasi web buatan Anda. Software ini dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi (OS) seperti Windows, Linux, dan MacOS. Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan di dunia. Banyak website dan aplikasi raksasa yang sering Anda gunakan menggunakan Apache sebagai platform operasinya.
Ada beberapa fitur utama Apache yang membuat software ini populer, yaitu:
- Menjalankan berbagai macam bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi web, seperti PHP, Ruby, dan Python.
- Bisa dikustomisasi dengan modul tambahan seperti ‘mod_perl’, ‘mod_ssl’, dan ‘mod_rewrite’.
- Mengelola lebih dari satu website secara bersamaan menggunakan Virtual Hosts.
- Menangani website yang overload menggunakan fitur load balancing dan caching.
- Mengelola hak akses ke situs web dengan menggunakan fitur keamanan yang canggih.
Apache bersifat open source. Artinya, kode sumber Apache bisa diakses oleh siapa pun dan bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan Anda. Tidak heran Apache menjadikan pilihan populer bagi banyak developer karena bisa dikustomisasi dan diintegrasikan dengan mudah ke sistem yang ada.
Cara Kerja Apache
Bagaimana cara kerja Apache dalam pengembangan website? Software ini memproses permintaan (request) yang dikirim oleh web browser ke sebuah website yang telah di-hosting pada suatu server. Apache akan menerima permintaan tersebut, kemudian mencari file atau aplikasi yang sesuai. Setelah file atau aplikasi tersebut ditemukan, Apache akan mengirimkannya kembali ke web browser sebagai respons (response).
Apache juga dapat menjalankan aplikasi web yang diperlukan untuk memproses permintaan yang dikirim oleh web browser. Contohnya, request yang mencakup sebuah formulir pengiriman produk yang harus diisi oleh pengguna ketika bertransaksi. Apache akan menjalankan aplikasi web yang dapat memproses formulir tersebut dan menampilkan hasilnya kembali ke pengguna.
Apache dapat dikonfigurasikan untuk menangani beberapa website secara bersamaan dengan menggunakan fitur Virtual Hosts. Fungsi ini memungkinkan satu server untuk menjalankan beberapa website yang terpisah menggunakan alamat IP atau nama domain yang berbeda. Selain itu, Apache juga memiliki fitur-fitur keamanan yang canggih, seperti autentikasi pengguna dan access control yang memungkinkan administrator untuk mengelola hak akses ke website.
Kelebihan dan Kekurangan Apache
Setiap software pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Begitu pula Apache, Anda perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan software ini sebelum mengimplementasikannya dalam pengembangan aplikasi berbasis web.
1. Kelebihan Apache
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari Apache:
- Web server yang paling populer dan banyak digunakan di dunia. Anda pun akan lebih mudah menemukan dokumentasi dan online resources yang berkaitan dengan Apache.
- Dapat dikustomisasi dengan mudah menggunakan modul tambahan yang tersedia. Kemudahan ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan spesifik website.
- Dapat menangani beban yang tinggi seperti load balancing dan caching sehingga beroperasi dengan lancar meskipun terjadi peningkatan traffic secara signifikan.
- Bersifat open source sehingga kode sumbernya dapat diakses dengan mudah. Anda pun bisa memodifikasi Apache sesuai dengan kebutuhan website atau aplikasi yang dibangun.
- Bisa dijalankan pada berbagai OS seperti Windows, Linux, dan MacOS. Anda pun bisa mengoperasikan Apache pada berbagai macam server.
- Bisa mengelola lebih dari satu website dengan fitur Virtual Hosts. Fitur ini memungkinkan satu server untuk menjalankan beberapa website yang terpisah dengan alamat IP atau nama domain yang berbeda.
- Fitur keamanan yang canggih seperti autentikasi pengguna dan kontrol akses.
2. Kekurangan Apache
Di balik kelebihan yang telah disebutkan di atas, Apache juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu menjadi perhatian Anda. Kekurangan tersebut terdiri dari:
- Banyaknya pilihan konfigurasi yang rumit Apache bagi developer pemula. Anda memerlukan skill yang mumpuni agar bisa mengoperasikan software ini dengan lancar dan sesuai kebutuhan.
- Apache bisa melambat apabila sedang overload. Meskipun ada fitur load balancing dan caching, kinerja Apache menjadi turun jika sistemnya tidak dikonfigurasi dengan benar.
- Modul tambahan yang terlalu banyak sehingga sulit dikelola. Banyaknya modul tambahan ini dapat menimbulkan masalah dalam setiap modul yang digunakan.
- Membutuhkan ruang penyimpanan yang banyak. Kekurangan ini perlu menjadi pertimbangan apabila Anda ingin menjalankan website dengan kapasitas yang besar atau aplikasi web dengan konfigurasi yang rumit.
- Rentan terkena masalah keamanan apabila tidak dikonfigurasi dengan benar atau Anda menggunakan modul tambahan yang kurang aman.
Jadi, Apache Adalah …
Apache adalah sistem yang dibutuhkan dalam mengembangkan aplikasi. Oleh karena popularitas Apache yang cukup tinggi, Anda tentu perlu mempertimbangkan harganya. Solusinya, gunakan Deka Flexi (FX2) yang untuk mengelola aplikasi buatan Anda dalam bentuk container.
Deka Flexi (FX2) memiliki konfigurasi yang fleksibel dan sistem deployment yang sederhana sehingga lebih mudah untuk dioperasikan. Tidak perlu khawatir mengenai pengelolaannya karena tim teknisi profesional kami yang akan mengelola platform serta infrastrukturnya secara langsung. Anda cukup mengelola dan mengembangkan aplikasi dengan Deka Flexi (FX2). Hubungi kami sekarang juga dan buatlah aplikasi yang optimal dengan layanan terbaik dari Cloudeka.