Mind mapping atau peta pikiran tidak hanya digunakan untuk memetakan materi pembelajaran di lingkungan sekolah atau kampus. Beberapa contoh mind mapping dapat diterapkan juga dalam menyusun konsep bisnis atau pekerjaan yang akan dilakukan.
Istilah mind mapping mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Mind mapping sendiri memang jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sebenarnya mind mapping sering dilakukan tanpa disadari, terutama saat menghadapi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan besar.
Hal yang sangat penting dalam menulis mind mapping adalah adanya topik utama dan cabang-cabang yang terkait. Topik utama dalam mind map mencerminkan judul konsep yang ingin dipahami, sementara cabang-cabangnya melambangkan sub-topik yang akan dianalisis secara lebih mendalam.
Pengertian Mind Mapping Bisnis
Mind mapping merupakan proses pemetaan pikiran dalam memahami sebuah konsep dan rencana bisnis. Pemetaan ini dilakukan dengan menghubungkan berbagai konsep hingga menghasilkan output. Lalu, output ini dituangkan ke dalam sebuah media, bisa berupa gambar atau tulisan agar lebih mudah dipahami.
Tony Buzan adalah orang yang pertama kali memperkenalkan mind mapping. Dia merupakan seorang psikolog asal Inggris, yang diakui sebagai salah satu tokoh utama dalam pengembangan dan popularisasi metode mind mapping pada tahun 1970-an melalui buku-buku dan seminar-seminar yang beliau selenggarakan.
Biasanya mind mapping digambarkan dengan berbagai cabang yang menghubungkan antar bagan. Supaya lebih mudah dipahami, mind mapping berisikan simbol, garis, bentuk, dan warna. Kemudian pada setiap bagan dapat diisi informasi detail mengenai poin atau topik bisnis yang akan dibahas.
4 Manfaat Mind Mapping Bisnis
Metode mind mapping dapat memetakan rencana atau konsep bisnis yang tadinya sulit digambarkan menjadi sederhana, sehingga Anda mudah memahami. Tidak hanya itu, terdapat beberapa manfaat lain dari penggunaan mind mapping dalam bisnis. Simak manfaatnya di bawah ini.
1. Bisa Merancang Business Plan
Business plan merupakan rancangan bisnis perusahaan yang berisi tujuan dan rencana perusahaan dalam beberapa tahun kedepan. Proses penyusunan business plan memerlukan waktu yang panjang serta ketelitian.
Anda dapat menyusun business plan menggunakan metode mind mapping supaya dapat tergambar dengan rinci dan tidak ada yang terlewat. Proses penyusunannya meliputi tugas dan proyek yang akan dilakukan setiap divisi dalam mencapai tujuan dan target perusahaan.
2. Meningkatkan Kinerja Divisi Karyawan
Sebagaimana fungsi peta, yaitu menunjukkan arah untuk sampai pada tujuan tertentu, begitupun dalam sebuah bisnis. Menggunakan contoh mind mapping dapat menuntun karyawan untuk mencapai tujuan atau goals mereka. Hal ini memudahkan tim operasional perusahaan juga dalam menciptakan peningkatan kerja setiap divisi.
3. Meningkatkan Kreativitas
Mind mapping yang digambarkan melalui visual atau teks perlahan akan meningkatkan kreativitas karyawan, termasuk Anda dan rekan kerja. Membuat mind mapping menjadi tantangan tersendiri, seperti menerjemahkan konsep yang rumit menjadi lebih ringan dan dipahami banyak orang. Sebab itu, penyusunan mind mapping akan meningkatkan kreativitas Anda,
4. Meningkatkan Ketelitian
Menyusun mind mapping bisnis secara mandiri tidak hanya meningkatkan kreativitas, secara tidak langsung dapat meningkatkan ketelitian Anda dalam menyusun informasi. Anda dapat mengelompokkan informasi sesuai dengan kategori tema yang dibahas. Kedepannya Anda akan terbiasa dengan sesuatu yang struktur, detail, dan sistematis.
Baca juga: Inilah 7 Tujuan Komunikasi Bisnis yang Wajib Dipahami
4 Contoh Mind Mapping Bisnis
Bagaimana, apakah Anda sudah bisa menyusun mind mapping? Apabila masih bingung bagaimana cara merancangnya, berikut contoh mind mapping simple untuk bisnis berdasarkan fungsi dan bentuknya.
1. Personal Mind Mapping
Dalam personal mind mapping, Anda dapat memetakan karakter dan visi misi Anda. Tujuan pemetaan ini untuk memahami tentang diri sendiri secara lebih dalam serta menentukan tujuan hidup untuk beberapa tahun kedepan bersamaan dengan bisnis yang akan Anda jalankan.
2. Brainstorming Mind Mapping
Pemetaan pikiran dapat menjadi sarana untuk memecah topik saat brainstorming. Anda dapat menuliskan gagasan utama di tengah-tengah halaman, kemudian membuat cabang ide atau konsep yang berkaitan dengan gagasan utama bisnis Anda.
Menyusun brainstorming mind mapping dapat memudahkan Anda dalam mengembangkan topik bisnis yang akan dibahas.
3. Mind Mapping untuk Presentasi
Berbisnis tidak jauh dari kegiatan presentasi, baik itu kepada investor maupun klien. Supaya materi presentasi tersusun secara sistematis, Anda dapat mengkategorikan materi menjadi sub bagian lain. Dari hasil mind mapping tersebut, materi akan lebih mudah dipahami dan disampaikan.
4. Tree Mind Mapping
Dalam konteks bisnis, penggunaan jenis mind map seperti “Bubble Map” dapat sangat berguna dalam menggambarkan konsep, ide, atau rencana bisnis secara komprehensif dan efisien.
Bubble Map memiliki bentuk visual yang mudah diikuti dan membantu menghubungkan ide-ide yang terkait dengan ide utama atau tujuan bisnis. Lingkaran besar sebagai ide utama mewakili konsep sentral dalam bisnis, seperti visi perusahaan atau tujuan utama.
Gelembung-gelembung yang terhubung adalah representasi dari konsep-konsep yang mendukung dan terkait dengan ide utama tersebut.
Baca juga: Tipe-Tipe Cloud Computing untuk Bisnis Anda
Bagaimana Cara Membuat Mind Mapping untuk Merencanakan Strategi Bisnis?
Menyusun mind mapping dalam merencanakan strategi bisnis sekilas terlihat mudah, namun akan menjadi sulit apabila Anda tidak memahami cara kerja dan prosesnya. Berikut cara membuat mind mapping untuk bisnis.
1. Menentukan Tujuan Mind Mapping
Salah satu langkah awal dalam membuat mind map adalah menentukan jenis atau tujuan dari mind map yang akan dibuat. Tentunya dengan adanya tujuan yang jelas, Anda akan tahu arah bisnis yang akan dijalani.
2 . Persiapkan Alat dan Bahan
Mind mapping harus tergambar dengan jelas dan terstruktur. Sebab itu, Anda memerlukan alat dan bahan seperti kertas, spidol, dan alat tulis lainnya. Selain menggunakan alat tulis, saat ini Anda dapat membuat mind mapping menggunakan aplikasi, seperti Canva, Xmind, dan Lucidchart.
3. Menulis Ide dan Konsep Bisnis
Selanjutnya, Anda dapat membuat bentuk mind mapping sesuai dengan kebutuhan. Lalu tuliskan ide dan konsep utama di bagian tengah halaman. Untuk menuliskan konsep yang lebih detail, Anda dapat menyimpannya pada bagian cabang.
4. Merapikan Sketsa Mind Mapping
Rapikan mind mapping yang telah disusun, karena bisa jadi banyak coretan dari proses brainstorming bersama tim Anda. Apabila proses mind mapping ini dilakukan menggunakan kertas, hasilnya dapat Anda tempel di dinding kantor, supaya seluruh tim dapat mengontrol rancangan kegiatan yang akan dilakukan.
Lain halnya apabila mind mapping ini dilakukan menggunakan aplikasi. Hasilnya tentu tidak untuk dibagikan kepada pihak luar. Sebab itu, Anda membutuhkan tempat penyimpanan data berbasis Cloud yang aman dan mumpuni.
Gunakan layanan Cloud Computing dari Cloudeka Anda dapat mempelajari lebih lanjut mengenai hal tersebut di website kami. Hubungi kami secara langsung untuk mendapatkan kesempatan uji coba gratis.