Internet dan Intranet merupakan dua jenis jaringan dalam dunia teknologi informasi (TI). Banyak pengguna lebih akrab dengan istilah Internet, namun kurang mengenal istilah Intranet. Ketidaktahuan tersebut disebabkan karena jaringan Intranet digunakan di kalangan tertentu saja. Apa saja perbedaan Internet dan Intranet?
Pengertian Internet dan Intranet
Sebelum memahami perbedaannya, Anda perlu memahami terlebih dahulu definisi Internet dan Intranet. Internet adalah jaringan komputer dan perangkat lainnya di seluruh dunia yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol (IP). Internet memiliki jangkauan lebih luas dan tidak terbatas pada suatu perusahaan, daerah, atau negara. Anda bisa mengakses segala informasi di Internet, mulai dari foto, video, audio, teks, dan sebagainya.
Sementara Intranet merupakan jaringan Internet yang memiliki jangkauan lebih sempit, privat, dan terbatas. Jaringan teknologi informasi ini hanya digunakan dalam lingkup internal organisasi atau perusahaan. Kehadiran Intranet berguna agar proses transmisi dan pertukaran data di antara anggota internal berjalan lebih cepat dan lancar. Pengoperasian Intranet dilakukan menggunakan Local Access Network (LAN) atau Wide Area Network (WAN).
Selain Internet dan Intranet, ada juga istilah Ekstranet. Ekstranet merupakan jaringan Intranet yang bisa diakses oleh pengguna eksternal organisasi atau perusahaan. Biasanya, Ekstranet digunakan oleh pengguna yang memiliki urusan penting dengan internal organisasi tersebut, seperti mitra, klien, supplier, dan sebagainya. Jaringan ini digunakan sebagai sarana komunikasi dan transfer data antar perusahaan.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Data di Era Digital
Fungsi Internet dan Intranet
Anda pasti sudah paham mengenai fungsi Internet karena jaringan ini sangat erat dengan keseharian manusia. Biasanya, Internet digunakan untuk mengakses informasi, berkomunikasi, sarana hiburan, dan kegiatan lainnya.
Intranet pada dasarnya memiliki fungsi yang sama seperti Internet, yakni mengakses informasi dan memudahkan komunikasi antar anggota. Namun, ada satu fungsi Intranet, yaitu memudahkan manajemen sumber daya manusia (SDM) secara daring. Fungsi Intranet sejatinya berbeda-beda sesuai kebijakan masing-masing organisasi atau karyawan.
Baca juga: Mengenal Sejarah Internet di Indonesia
Perbedaan Internet dan Intranet
Setelah memahami definisi serta fungsi dua jaringan tersebut, barulah Anda bisa mengetahui perbedaannya. Perbedaan Internet dan Intranet dikelompokkan menjadi lima kategori, mulai dari jangkauan jaringan hingga cara kerjanya. Simak perbedaannya di bawah ini.
1. Berdasarkan Jangkauan Jaringannya
Jaringan Internet mampu menjangkau seluruh perangkat elektronik yang tersebar di seluruh dunia tanpa mengenal batas. Siapa saja dapat menggunakan jaringan Internet secara umum menggunakan teknologi yang tersedia.
Intranet hanya bisa diakses oleh anggota internal sebuah perusahaan atau organisasi. Pengguna Intranet harus melakukan login terlebih dahulu sebelum bisa mengaksesnya. Pemilik akses Ekstranet juga harus login agar terhubung dengan jaringan Intranet sebuah perusahaan.
2. Berdasarkan Jumlah Pengunjung
Perbedaan internet dan internet selanjutnya dapat dilihat dari banyaknya pengunjung. Dalam internet, jumlah pengunjung sangatlah besar karena jangkauannya tidak terbatas. Semua orang di seluruh dunia dapat mengakses internet asalkan memiliki akses ke jaringan internet dan perangkat yang dapat terhubung ke jaringan tersebut. Oleh karena itu, internet dapat diakses oleh miliaran pengguna di seluruh dunia secara bersamaan.
Di sisi lain, intranet adalah jaringan privat yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk berbagi informasi dan sumber daya secara internal. Oleh karena itu, jumlah pengunjung di dalam intranet jauh lebih terbatas daripada internet.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Internet dalam Perangkat Kita?
3. Berdasarkan Koneksi
Internet yang bersifat terbuka dan dapat diakses oleh banyak orang membuat kualitas koneksi internet seringkali tidak dapat dijamin. Koneksi internet dapat menjadi lambat atau terputus karena banyak faktor, seperti jarak, gangguan sinyal, atau kapasitas jaringan yang terlalu banyak dipakai.
Berbeda halnya dengan intranet, karena hanya karyawan atau anggota organisasi yang dapat mengakses jaringan intranet, maka kualitas koneksi intranet lebih stabil. Koneksi internet juga dapat dioptimalkan guna mendukung kebutuhan khusus dari organisasi atau perusahaan yang menggunakannya.
4. Berdasarkan Keamanan Jaringannya
Keamanan Internet lebih rawan karena jaringan ini bisa diakses siapa pun secara luas. Tidak jarang terjadi serangan siberyang cukup meresahkan pengguna Internet, seperti pencurian data atau kebocoran data saat pengiriman oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Keamanan Intranet lebih kuat karena digunakan secara terbatas oleh internal perusahaan. Sistem kerja Intranet melibatkan penggunaan firewall, yaitu sistem keamanan untuk mengatur arus data atau kegiatan yang bisa dilakukan di jaringan Intranet. Kebocoran data juga terjadi, tetapi perusahaan bisa melacak pelakunya lebih mudah karena tindakan tersebut sudah pasti dilakukan oleh anggota internal organisasi.
Baca juga: Apa Itu Ransomware? Jenis dan Cara Mengatasinya
5. Berdasarkan Teknologi yang Digunakan
Anda bisa mengakses Internet yang tersedia dalam jaringan kabel atau nirkabel. Jaringan Internet berkabel biasanya berupa kabel telepon tembaga, kabel fiber optik, atau kabel TV. Adapun jaringan nirkabel yang digunakan adalah WiFi dan jaringan 3G/4G pada smartphone.
Teknologi yang digunakan pada jaringan Intranet lebih terbatas. Anda hanya bisa memanfaatkan kabel LAN atau WAN untuk mendapatkan akses Intranet milik suatu organisasi atau perusahaan.
6. Berdasarkan Sumber Kontennya
Konten yang tersedia di Internet berasal dari berbagai sumber dan bisa diakses siapa pun dengan mudah. Anda bisa memanfaatkan konten di Internet untuk keperluan pekerjaan, menambah informasi dan wawasan, atau sekadar menjadi sarana hiburan.
Ketika Anda menggunakan jaringan Intranet, konten yang tersedia lebih spesifik dan relevan dengan kepentingan internal saja. Pembatasan konten tersebut dikarenakan ada firewall yang membatasi aktivitas komputer dari jaringan Internet. Selain itu, konten tersebut hanya bisa diakses oleh anggota internal organisasi dan tidak bisa dikirim ke Internet atau khalayak luas.
7. Berdasarkan Cara Kerjanya
Jaringan Internet bekerja mengikuti protokol TCP/IP. Protokol ini berperan sebagai agen utama dan memastikan agar Internet terhubung dengan protokol lainnya, contohnya FTP, HTTP, SMTP, WWW, Internet Relay Chat, Usenet News, Gopher, dan Telnet. Protokol TCP/IP berguna agar proses transmisi pesan berjalan lancar dan tidak terhambat.
Baca juga: Bagaimana Cara Cek IP Address Perangkat?
Intranet masih menggunakan seluruh protokol Internet agar bisa mengirimkan informasi dan data kepada penggunanya. Perbedaannya, Intranet menggunakan firewall untuk menyaring informasi dan aktivitas yang tidak diinginkan atau tidak sesuai kebutuhan organisasi. Fitur ini membuat jaringan Intranet lebih aman dan terlindungi dari pihak luar, kecuali pengguna Ekstranet. Akses Intranet lebih terkontrol karena hanya digunakan oleh anggota internal.
Apakah Anda sudah memahami perbedaan Internet dan Intranet setelah membaca artikel di atas? Jika Anda ingin menggunakan koneksi khusus untuk karyawan perusahaan, tidak ada salahnya memanfaatkan jaringan Intranet. Intranet bisa menjamin keamanan database perusahaan yang disimpan secara daringmelalui cloud computing. Cloud computing adalah teknologi penyimpanan dan pengolahan data berbasis Internet yang mulai digunakan perusahaan saat ini.
Baca juga: Mengenal Perkembangan Cloud Computing Saat Ini
Perusahaan Anda bisa memanfaatkan layanan cloud dari Cloudeka supaya proses pengolahan dan penyimpanan datanya lebih mudah. Metode penyimpanan ini berbasis daring, sehingga karyawan tidak perlu khawatir apabila data yang dimiliki mudah hilang atau memenuhi memori penyimpanan komputer karyawan. Hubungi Lintasarta Cloudeka untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan cloud kami.