Pengertian bandwidth banyak dikenal berkaitan dengan kapasitas volume sebuah informasi per satuan unit waktu sebagai media. Bandwidth umumnya mengacu pada kecepatan suatu data ditransfer dari satu titik ke titik lain.
Tentunya kata ini sudah tidak asing lagi jika berkaitan dengan teknologi. Bagi yang belum familier dengan istilah bandwidth, artikel ini akan menjelaskan pengertian, tujuan, kelebihan, dan mekanisme kerja dari bandwidth. Simak penjelasannya sampai selesai.
Pengertian Bandwidth
Bandwidth merupakan media transmisi seperti koneksi internet yang dapat menangani sejumlah informasi per satuan waktu. Volume data yang besar seperti video, foto, dan sejenisnya dapat ditransfer melalui internet akan jauh lebih cepat jika menggunakan koneksi dengan bandwidth yang lebih besar.
Sebagai contoh, 60 Mbps mengacu pada kecepatan transfer data 60 juta bit (megabit) per detik. Istilah bandwidth sering dinyatakan dalam bit per detik atau bit per second. Bit per second atau sering dikenal sebagai bps adalah unit yang digunakan untuk menentukan bandwidth.
Bit yang sering dikenal sebagai digit biner adalah dua bilangan bulat yang terdiri dari angka 0 dan 1. Jumlah bit yang dapat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain per detik diukur dalam satuan bandwidth.
Dalam sistem jaringan komunikasi, bandwidth adalah pengertian konsep dasar dari jaringan pengukuran. Teknologi dan jarak media memiliki dampak signifikan pada kecepatan bandwidth.
Pengertian bandwidth dalam layanan hosting juga serupa. Jumlah terbesar suatu data yang dapat diangkut selama prosedur akses data di server hosting disebut sebagai bandwidth. Website akan memiliki kecepatan loading yang tinggi jika penyedia hosting memiliki banyak bandwidth karena server-nya dapat mengirim banyak data dengan cepat.
Oleh karena itu, pastikan perusahaan hosting yang dipilih untuk hosting website menawarkan banyak bandwidth. Cloudeka merupakan pilihan yang tepat karena kami menyediakan layanan hosting di dengan bandwidth yang tidak terbatas. Fasilitas ini akan mempercepat dan memudahkan akses ke situs web Anda.
Baca juga: IoT (Internet Of Things): Cara Kerja dan Contoh Penerapannya
3 Fungsi Bandwidth
Setelah memahami pengertian bandwidth, selanjutnya Anda harus memahami fungsi penggunaannya. Berikut ini beberapa fungsi bandwidth:
1. Media Pengiriman Data
Bandwidth berfungsi sebagai “jembatan” atau media pertukaran data dan informasi. Bandwidth mampu menghubungkan jalannya proses transfer data. Pengguna biasanya mempertimbangkan besaran bandwidth sebagai patokan saat memilih provider atau penyedia layanan untuk koneksi internet mereka. Makin banyak bandwidth yang disediakan, makin baik layanan yang diberikan.
2. Membagi Kecepatan Transfer Data
Membagi tingkat kecepatan data adalah fungsi lain dari bandwidth. Fungsi ini diyakini untuk membagi kecepatan secara merata di antara semua pengguna. Pembagian ini harus dibatasi untuk mencegah perebutan antara pengguna terkait bandwidth. Jika tidak dibagikan, semua bandwidth yang dialokasikan ke jaringan hanya dapat digunakan oleh satu pengguna dan pengguna lain mungkin tidak mendapatkannya.
3. Mengatur Besar Data yang Ditransfer
Mirip dengan membagi kecepatan transfer, bandwidth dapat mengatur besar data yang ditransfer selama periode waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk mengurangi trafik yang padat karena hal ini akan mengganggu stabilitas jaringan dan penggunaannya akan menyedot lebih banyak bandwidth daripada yang tersedia.
Baca juga: Memahami Apa Itu Big Data dan Manfaatnya untuk Bisnis
Jenis-jenis Bandwidth
Ada dua kategori bandwidth dalam komputer yakni bandwidth analog dan bandwidth digital. Berikut ini penjelasan dari kedua jenis tersebut.
1. Bandwidth Analog
Satuan frekuensi untuk jenis bandwidth ini dinyatakan dalam satuan Hertz/Hz. Satuan ini dapat menentukan banyaknya data atau informasi yang dapat dialirkan pada suatu waktu.
2. Bandwidth Digital
Volume atau jumlah data yang dapat dialirkan atau dikirimkan melalui saluran komunikasi tanpa mengalami gangguan apapun dikenal sebagai bandwidth digital. Bandwidth ini diukur dalam (bps) atau bit per second.
Selain dua di atas, jenis bandwidth juga dapat ditemui dalam hosting. Tujuan utamanya adalah untuk mengontrol kecepatan transmisi data. Sebagai contoh, ditemukan blog populer dengan 1.000 pengunjung harian dan ukuran halaman 100kb. Blog tersebut hanya perlu memanfaatkan 8,5 GB setiap bulannya. Pilihan terbaik untuk pemilik usaha kecil dan menengah adalah 5GB. Jika mereka membeli 50GB, kuota bandwidth yang tersedia menjadi kurang bermanfaat.
Banyak perusahaan hosting memiliki batas bandwidth bulanan, tetapi memiliki pembatasan hosting jelas buruk bagi konsumen. Alasannya, ketika batas tersebut tercapai, pengguna akan kehilangan akses ke website mereka. Hal ini akan berdampak sangat buruk bagi pengguna hosting. Namun, Cloudeka menawarkan bandwidth tanpa batas, memastikan bahwa pengunjung situs webnya dapat tetap aktif tanpa khawatir kehabisan bandwidth.
Bandwidth juga tersedia pada Virtual Private Server (VPS). Besarnya batasan bandwidth yang dapat dipakai tergantung dari paket yang digunakan. Penggunaan paket yang makin bagus, maka makin besar bandwidth yang didapatkan dalam satu VPS.
Baca juga: VPS: Pengertian, Contoh, Kelebihan & Fungsinya untuk Bisnis
4 Cara Mengoptimalkan Bandwidth
Berikut adalah beberapa saran untuk membantu mendapatkan hasil maksimal dari bandwidth Anda.
1. Menerapkan QoS
Menggunakan QoS adalah pendekatan terbaik untuk memaksimalkan bandwidth. Anda dapat mengarahkan trafik ponsel untuk memprioritaskan pembukaan aplikasi atau layanan tertentu dengan QoS ini sehingga aplikasi yang tidak digunakan dapat ditutup untuk sementara.
2. Hentikan Aktivitas Online yang Tidak Berguna
Menghilangkan aktivitas online yang tidak perlu adalah metode lain untuk mengoptimalkan bandwidth. Contohnya, membatasi trafik jaringan di situs web tertentu dapat digunakan untuk meningkatkan bandwidth di bisnis atau kantor. Penggunaan ini lebih efektif dan tidak disia-siakan.
3. Menerapkan Cloud
Cloud adalah cara sederhana untuk mengoptimasi bandwidth. Cloud dapat beroperasi dengan mengirimkan sebagian trafik ke jaringan pribadi. Penggunaan Cloud dapat menghilangkan beberapa tekanan pada jaringan. Selain itu, menerapkan Cloud dapat meningkatkan fungsionalitas program yang lebih sering digunakan.
4. Update Backup
Update backup merupakan opsi terakhir untuk pengoptimalan bandwidth. Melakukan update backup dapat memperlambat jaringan Anda. Lakukan update backup setelah jam kerja berakhir untuk mencegah gangguan trafik jaringan.
Apakah Anda mengetahui bandwidth bulanan yang dibutuhkan untuk mengunjungi website? Jumlah bandwidth yang dibutuhkan sebagian besar bergantung pada berapa banyak orang yang mengunjungi situs web Anda.
Makin banyak pengunjung bulanan, makin banyak bandwidth yang dibutuhkan. Pastikan untuk memilih server website dengan bandwidth yang tidak terbatas agar website Anda tetap memiliki performa yang mumpuni.
Anda harus memilih perusahaan hosting dengan jaminan uptime server 99,9% saat memilih hosting untuk website, jika ingin memastikan bahwa situs web yang digunakan selalu aktif.
Cloudeka adalah layanan hosting yang menawarkan bandwidth tak terbatas dan jaminan aktif SLA 99,9%, sehingga Anda bisa yakin bahwa situs webnya akan aman dan cepat.
Demikian pembahasan mengenai keseluruhan bandwidth, termasuk pengertian, fungsi, jenisnya, dan saran optimasinya. Dapat dilihat dari uraian di atas bahwa jaringan internet dan bandwidth saling berkaitan erat.
Maka dari itu, selalu pertimbangkan bandwidth saat memilih layanan dalam bisnis Anda. Untuk membangun situs web bisnis, penyimpanan database yang aman dapat diakses melalui layanan Cloud Computing. Anda dapat memilih layanan virtual server dari Cloud Deka Flexi yang ditawarkan oleh Lintasarta Cloudeka, yang membantu menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk bisnis Anda. Layanan ini memiliki beberapa keunggulan seperti koneksi yang stabil dan mudah digunakan. Segera hubungi Cloudeka untuk mendapatkan layanan ini.