Anda pasti sering mencari inspirasi font atau desain dari beberapa website populer ketika hendak mengembangkan website sendiri. Menariknya, Anda bisa mencari tahu karakteristik font atau skema warna dari sebuah website menggunakan fitur inspect element browser. Fitur ini juga memungkinkan Anda untuk mengetahui kode yang digunakan untuk membuat website.
Mungkin Anda pernah mendengar istilah inspect element, tetapi belum memahami fungsi dan cara melakukannya. Wajar saja jika Anda belum mengetahuinya karena inspect element merupakan fitur tersembunyi dalam sebuah website. Namun, Anda perlu memahami fitur ini apabila ingin menjadi seorang website developer atau designer. Oleh karena itu, pembahasan lengkapnya di bawah ini agar Anda dapat memahami lebih dalam tentang inspect element dan langkah menggunakannya.
Apa Itu Inspect Element?
Inspect element adalah fitur browser yang bisa melihat elemen tersembunyi pada suatu website. Elemen tersebut tentu tidak bisa dilihat secara langsung karena terdiri dari kumpulan kode HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheet).
Keduanya merupakan bahasa yang membentuk tampilan sebuah website. Ada pun elemen tampilan website yang bisa dilihat dengan inspect element terdiri dari kode warna, jenis font dan ikon, dan sebagainya.
Kode HTML dan CSS pada inspect element dapat diubah secara sementara untuk mengganti tampilan website, seperti font, teks, warna, gambar, dan sebagainya. Namun, Anda perlu memahami dasar kode HTML dan CSS terlebih dahulu sebelum mengganti kode dalam inspect element tersebut.
Walaupun dianggap sebagai fitur tersembunyi, Anda bisa menemukan menu inspect element dengan mudah. Cukup klik kanan pada bagian website yang ingin diperiksa dan Anda akan melihat menu ‘Inspect’ di bagian paling bawah. Hasilnya, muncullah kotak dialog hitam di sebelah kanan yang berisi serangkaian kode pada tampilannya.
Ada dua panel dalam kotak dialog inspect element, yaitu DOM panel dan CSS panel. DOM panel terletak di bagian atas dan berfungsi untuk mengubah tata letak halaman website dengan kode HTML. Bagian kedua yaitu CSS panel yang berada di bawah. Fungsinya yaitu mengubah tampilan atau style seperti font, warna, dan ukuran tulisan dengan kode CSS.
Baca juga: Apa Itu Database? Apakah Penting Untuk Website?
Apa Saja Fungsi Inspect Element di Browser?
Inspect element memiliki banyak fungsi yang bisa Anda gunakan dalam browser, mulai dari mengubah tampilan website, riset kata kunci, hingga menjaga privasi data orang lain. Berikut beberapa fungsinya.
1. Mengubah Tampilan Website
Anda bisa memanfaatkan inspect element sebagai preview untuk tampilan desain website yang baru sebelum diterapkan secara permanen. Fungsi ini tentu bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman pengunjung website Anda. Namun, perubahan ini hanya bersifat sementara dan tidak memengaruhi tampilan aslinya. Website yang di-inspect akan kembali ke tampilan awal ketika Anda menutup browser atau mengeklik ikon refresh.
2. Mencari Kode dalam Website
Munculnya bug atau error pada website bisa pula disebabkan karena adanya kode atau tautan link yang rusak. Inspect element membantu Anda untuk menemukan kode atau link yang rusak agar bisa segera diperbaiki. Fitur ini sangat bermanfaat untuk website e-commerce yang sering dikunjungi oleh pengguna Internet.
3. Latihan Coding
Inspect element bisa menjadi sarana yang bagus untuk praktik belajar coding. Anda pun tidak perlu khawatir jika melakukan kesalahan karena hasilnya akan hilang saat halaman website tersebut di-refresh. Latihan coding di inspect element juga lebih menguntungkan karena Anda bisa melihat hasilnya secara real-time.
4. Melakukan Riset Kata Kunci
Fungsi ini sangat bermanfaat untuk praktisi digital marketing, tepatnya Search Engine Optimization (SEO). Inspect element dapat dimanfaatkan untuk melihat keyword yang digunakan pada suatu halaman website kompetitor. Fungsi ini tentu bermanfaat untuk meningkatkan peluang website Anda menempati ranking teratas di mesin pencarian.
Baca juga: Apa Itu SEO? Memahami Pengertian, Cara Kerja, Hingga Kegunaannya dalam Bisnis
5. Mengetahui Desain sebuah Website
Inspect element bisa digunakan untuk mengetahui desain yang diterapkan pada website. Anda bisa mengetahui kode warna, jenis font, dan berbagai elemen tampilan lainnya yang membuat visual website tersebut terlihat menarik.
6. Menjaga Privasi Orang Lain
Fungsi terakhir berguna ketika Anda melakukan screenshot terhadap suatu halaman website. Apabila terdapat identitas orang lain, Anda bisa menyembunyikannya terlebih dahulu dengan inspect element sebelum mengambil tangkapan layar. Cara ini sangat bermanfaat jika Anda mengalami masalah pada suatu halaman website dan ingin menggunakan bantuan teknisi untuk memperbaikinya.
Bagaimana Cara Melakukan Inspect Element?
Perbedaan fungsi inspect element di atas tentu berpengaruh pada langkah penerapannya. Ada beberapa langkah inspect element yang bisa Anda coba, yaitu:
1. Mencari Kode Tertentu
- Buka kotak dialog inspect element dengan cara klik kanan, kemudian pilih ‘Inspect’.
- Klik tombol tiga titik yang terletak di kanan atas, lalu pilih ‘Search’.
- Masukkan kode yang ingin dicari. Contohnya, jika Anda ingin mencari kode warna, cukup ketikkan ‘color’ dan inspect element akan menampilkan daftar kode warna yang digunakan di halaman tersebut.
2. Mengganti Font (Gaya Tulisan)
Fungsi ini dilakukan dengan menggunakan panel CSS di inspect element. Ikuti langkah di bawah ini.
- Klik bagian teks yang ingin diubah font-nya.
- Cari kode font family di tab ‘Styles’ pada panel CSS, kemudian klik dua kali pada nama font tersebut.
- Masukkan nama font yang diinginkan, kemudian tekan ‘Enter’.
- Font pada teks tersebut berubah sesuai preferensi Anda.
3. Mengganti Teks
Fungsi ini membutuhkan kode HTML yang terletak di panel DOM. Caranya sebagai berikut:
- Buka menu inspect element, kemudian klik ikon kursor yang terletak di pojok kiri atas.
- Sorot teks yang ingin diganti di halaman website, lalu klik dua kali dan masukkan teks yang baru.
- Tekan ‘Enter’ dan teks pada halaman website sudah berubah sesuai keinginan Anda.
4. Mengganti Warna
Langkah ini dilakukan dengan menggunakan panel CSS. Begini caranya:
- Klik bagian dalam halaman website yang warnanya ingin diganti, bisa berupa background, warna tulisan, atau tombol Call-to-Action (CTA).
- Cari baris kode yang sesuai pada tab ‘Styles’ di panel CSS. Lalu, klik kotak berwarna dan pilih warna dari palet yang telah disediakan.
- Warna pun berubah sesuai keinginan Anda.
5. Mengganti Gambar
Sama seperti teks, perubahan gambar membutuhkan kode HTML yang terletak di panel DOM. Caranya sebagai berikut:
- Buka menu inspect element, kemudian klik ikon kursor yang terletak di pojok kiri atas.
- Sorot gambar yang ingin diubah di halaman website, klik dua kali tautan yang terletak di sebelah srcset di inspect element. Masukkan URL gambar yang baru.
- Tekan ‘Enter’ dan gambar pada halaman website sudah berubah.
Menarik sekali menggunakan inspect element di browser, ya! Anda bisa mencari inspirasi desain website dengan mengaktifkan fitur ini di Chrome. Tidak hanya itu, digital marketer juga bisa memanfaatkan inspect element untuk mengetahui kata kunci yang digunakan dalam artikel di website kompetitor.
Jangan lupa untuk menggunakan Public Cloud untuk membangun website sebagai tempat penyimpanan datanya. Apabila masih bingung mencari layanan Cloud yang tepat, gunakan saja Deka Flexi (FX2). Layanan ini memiliki fleksibilitas yang tinggi sehingga mampu memenuhi kebutuhan Hosting perusahaan Anda. Hubungi kami segera untuk informasi lebih lanjut tentang Deka Flexi! Tingkatkan performa website Anda hanya dengan produk terbaik dari Cloudeka ini.