Kinerja jaringan dan keamanan menjadi dua aspek yang penting bagi pemilik bisnis pada era digital. Memahami prinsip dasar yang mendukung performa dan keamanan jaringan adalah kunci agar bisnis Anda tetap aman dan kompetitif. Salah satu konsep penting yang perlu dipahami adalah cara kerja routing statis.
Routing statis adalah metode pengaturan traffic jaringan yang dapat meningkatkan performa dan keamanan jaringan dalam bisnis Anda. Namun, apa yang dimaksud dengan routing statis itu? Bagaimana cara kerja routing static sehingga performa dan keamanan jaringan bisnis Anda kian meningkat? Cari tahu jawabannya dalam penjelasan di bawah ini!
Apa itu Routing Statis?
Routing statis adalah metode pengaturan data traffic yang digunakan untuk mengirimkan paket data melalui rute yang telah ditentukan secara manual oleh administrator jaringan. Dalam pengaturan routing statis, administrator jaringan secara eksplisit harus menentukan rute-rute yang akan digunakan oleh paket data untuk mencapai tujuan akhir mereka.
Selain routing statis, ada pula routing dinamis. Perbedaan utama routing statis dan routing dinamis terletak pada proses pengaturan rute jaringan. Dalam routing dinamis, router secara otomatis menentukan rute terbaik untuk mengirimkan paket data berdasarkan informasi yang diterima dari router lain dalam jaringan. Jaringan bekerja secara otomatis untuk menyesuaikan diri dengan perubahan topologi atau keadaan jaringan yang mungkin terjadi.
Sementara itu, dalam routing statis, administrator jaringan harus menentukan rute yang akan diikuti oleh paket data secara manual. Walaupun lebih sederhana dalam beberapa kasus, nyatanya routing statis juga memerlukan pemantauan dan pemeliharaan yang lebih aktif. Pasalnya, administrator harus memperbarui rute jika ada perubahan dalam jaringan atau muncul kebutuhan untuk mengoptimalkan aliran lalu lintas.
Penggunaan routing statis biasanya ditemukan dalam skenario di mana jaringan lebih sederhana dan perubahan dalam topologi jaringan jarang terjadi. Walaupun kurang fleksibel daripada routing dinamis, routing statis tetap merupakan metode efektif untuk mengarahkan lalu lintas data dalam situasi tertentu.
Baca juga: Mengenal Proxy Server: Cara Kerja, Jenis, Keuntungan Serta Contohnya
Bagaimana Cara Kerja Routing Statis?
Seperti apa cara kerja routing static dalam meningkatkan performa dan keamanan jaringan komputer? Lihat penjelasannya di bawah ini.
1. Konfigurasi Routing Statis
Langkah pertama dalam menggunakan routing statis adalah konfigurasi. Untuk konfigurasi routing statis, administrator jaringan harus melakukan penambahan rute secara manual ke dalam tabel routing pada router. Tabel routing berfungsi sebagai daftar rute yang akan digunakan oleh router untuk mengarahkan paket data ke tujuan akhir yang diinginkan.
2. Tabel Routing Statis
Setelah konfigurasi selesai, Anda mempunyai tabel routing statis. Tabel ini terdiri dari dua kolom utama, yaitu Network ID dan Next Hop. Network ID adalah alamat jaringan tujuan akhir dari paket data yang akan diarahkan, sementara Next Hop adalah alamat IP dari router yang akan digunakan untuk mengirimkan paket data ke tujuan akhir tersebut.
3. Proses Routing Statis
Ketika paket data tiba di router dari jaringan lokal, proses routing statis dimulai. Router akan mencocokkan alamat tujuan akhir pada paket data dengan entri yang terdapat dalam tabel routing statis. Tujuannya adalah menentukan rute yang sesuai untuk mengirimkan paket data tersebut.
4. Penentuan Next Hop
Setelah menemukan entri yang cocok dalam tabel routing, router akan menentukan Next Hop. Next Hop adalah alamat IP dari router berikutnya yang harus dilewati oleh paket data untuk mencapai tujuan akhir.
5. Pengiriman Paket Data
Dengan Next Hop yang telah ditentukan, router akan mengirimkan paket data ke router dengan alamat Next Hop ini. Ini adalah langkah penting yang mengarahkan paket data ke arah yang benar menuju tujuan akhir.
6. Proses Berulang
Proses ini akan terus berlanjut selama ada paket data yang perlu diarahkan. Router akan terus mengidentifikasi rute yang sesuai dan mengirimkan paket data ke router berikutnya sesuai dengan informasi dalam tabel routing statis. Proses terus berulang hingga akhirnya paket data mencapai tujuan akhir yang diinginkan.
Baca juga: Apa Saja Perbedaan Router dan Access Point?
Apa Saja Manfaat Routing Statis?
Routing statis ternyata mempunyai manfaat yang signifikan dalam jaringan komputer Anda. Walaupun kurang fleksibel dibandingkan routing dinamis, routing statis ternyata mempunyai kelebihannya tersendiri. Berikut adalah kelebihan routing statis dalam jaringan komputer:
1. Meningkatkan Performa Jaringan
Routing statis berkontribusi pada peningkatan performa jaringan dengan mengurangi beban yang dikenakan pada jaringan. Dalam routing dinamis, router harus terus-menerus mengirimkan informasi routing kepada router lainnya. Hal ini dapat menyebabkan beban berlebih pada jaringan yang pada akhirnya mengurangi performanya.
Dengan penerapan routing statis, Anda dapat mengurangi beban jaringan karena router hanya perlu mengirimkan informasi routing saat konfigurasi awal. Routing statis juga memiliki manfaat dalam mengoptimalkan penggunaan bandwidth dengan menghindari pengiriman paket data yang tidak perlu melalui rute yang tidak efisien. Hal ini berdampak positif pada kecepatan dan waktu respon jaringan.
2. Mengurangi Risiko Keamanan
Routing statis mengurangi risiko keamanan dengan meminimalkan potensi serangan malware dan DDoS (Distributed Denial of Service). Dalam routing dinamis, terdapat potensi bahwa router dapat menerima informasi routing palsu dari router lain yang dapat digunakan oleh hacker untuk melancarkan serangan malware atau DDoS.
Dengan penerapan routing statis, router hanya mengarahkan paket data melalui rute yang telah ditentukan secara manual oleh administrator jaringan. Hal ini mengurangi kemungkinan adanya serangan malware dan DDoS yang berpotensi merusak jaringan. Routing statis juga berkontribusi pada meningkatkan keamanan jaringan dengan menghindari pengiriman paket data melalui rute yang mungkin tidak aman atau tidak diinginkan.
3. Memudahkan Pengaturan Lalu Lintas Jaringan
Routing statis mempermudah pengelolaan traffic jaringan dengan memberikan kontrol langsung pada administrator jaringan untuk mengatur rute jaringan secara manual. Hal ini membantu administrator jaringan menghindari konflik alamat IP dan mengoptimalkan penggunaan jaringan tanpa perlu mengandalkan proses otomatis. Dengan demikian, pengelolaan lalu lintas jaringan menjadi lebih terkendali dan sesuai dengan kebutuhan spesifik dari jaringan tersebut.
Routing statis dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengatur lalu lintas jaringan. Dengan memahami cara kerja routing statis dan manfaatnya, Anda dapat meningkatkan performa dan keamanan jaringan. Penting untuk diingat bahwa penggunaan routing statis harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik jaringan yang Anda gunakan.
Selain keamanan jaringan, pastikan Anda mempunyai media penyimpanan yang tepat untuk data perusahaan Anda. Gunakan Deka Box dari Cloudeka yang dilengkapi dengan kontrol akses berbasis kunci API dan secret key sehingga data di dalamnya tetap aman. Hubungi kami untuk mendapatkan layanan penyimpanan data terbaik dari Cloudeka, Cloud Storage Services Provider di Indonesia.