Mengapa startup cepat berkembang di Indonesia? Pertanyaan tersebut mungkin sering muncul seiring dengan banyaknya kemunculan startup dan perkembangan yang cukup cepat di Indonesia. Startup merupakan salah satu perusahaan yang mungkin secara sadar maupun tidak dapat Anda temukan bahkan Anda manfaatkan beberapa fiturnya dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mempelajari perihal startup dan alasan dibalik perkembangannya yang cepat di Indonesia, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Startup?
Startup adalah perusahaan yang baru didirikan dan sedang dalam masa pengembangan produk, baik dalam bentuk barang maupun jasa di dalamnya. Tujuan startup salah satunya adalah menciptakan dan mengembangkan barang atau jasa yang mampu bertahan serta menjadi pilihan yang tak tergantikan di pasar.
Umumnya, sebuah startup didirikan oleh 1 hingga 3 orang dengan memanfaatkan permintaan dan kebutuhan pasar terhadap sesuatu, bahkan pada hal yang baru dan belum pernah ada sekalipun.
Kelebihannya, perusahaan startup selalu melakukan inovasi dan evaluasi sehingga konsisten dalam menciptakan produk yang baru, unik, dan kualitas yang baik. Namun, startup dapat menjadi perusahan yang mengganggu cara berpikir dan pelaksanaan bisnis di pasar pada setiap industri.
Karakteristik Bisnis Startup
Ada beberapa karakteristik yang membedakan perusahaan atau bisnis startup dari perusahaan konvensional. Berikut adalah beberapa karakteristik penting yang harus diketahui mengenai bisnis startup.
- Usia perusahaan relatif baru, biasanya kurang dari 4 tahun.
- Jumlah karyawan masih sedikit.
- Fokus pada pengembangan teknologi atau mencoba memajukan bidang lain dengan penggunaan teknologi.
- Beroperasi melalui platform digital.
- Mengandalkan investasi dari investor.
- Selalu berusaha untuk melakukan inovasi.
Perusahaan startup juga dikenal dengan budaya perusahaannya yang sangat fleksibel dan unik. Sebagai contoh, jam kerja di perusahaan startup lebih fleksibel dan tidak mengikuti aturan standar 9-5.
Baca juga: Alasan Mengapa Perusahaan Membutuhkan Disaster Recovery
Perbedaan Bisnis Startup dengan Bisnis Konvensional
Meskipun bisnis startup dan bisnis konvensional sama-sama perusahaan legal yang telah mendapatkan izin dari pemerintah, namun terdapat beberapa aspek yang membuat keduanya memiliki perbedaan signifikan.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara bisnis startup dan bisnis konvensional:
1. Tujuan
Bisnis startup memiliki fokus utama pada pertumbuhan perusahaan, sehingga biasanya lebih mengalokasikan lebih banyak dana pada tahap awal demi pengembangan perusahaan. Sebaliknya, bisnis konvensional cenderung memprioritaskan pencapaian profit terlebih dahulu.
2. Pendanaan
Bisnis startup bergantung pada modal yang diberikan oleh investor yang tertarik pada bisnis mereka, sementara pendiri bisnis konvensional juga harus mengeluarkan dana sendiri pada awalnya. Perbedaannya adalah bisnis konvensional dapat menggunakan keuntungan yang dihasilkan sebelumnya untuk membiayai perkembangan bisnisnya pada tahap selanjutnya.
3. Budaya Perusahaan
Bisnis startup memiliki budaya perusahaan yang lebih fleksibel, di mana tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara atasan dan karyawan biasa. Selain itu, jam kerja dan aturan berpakaian di bisnis startup lebih fleksibel. Berbeda dengan bisnis konvensional masih mengikuti struktur organisasi yang formal, jam kerja, dan aturan berpakaian sesuai dengan budaya korporat, yang kurang diminati oleh generasi millennial/Gen-Z.
Alasan Mengapa Perusahaan Startup Lebih Unggul
Beberapa faktor yang membuat bisnis startup dapat lebih unggul dibandingkan dengan bisnis lainnya antara lain:
- Memanfaatkan teknologi dan platform digital yang sedang berkembang pesat di seluruh dunia.
- Mampu beradaptasi dengan cepat pada perubahan pasar yang berubah-ubah.
- Selalu melakukan inovasi baru dan berani mengambil risiko.
- Sebagian besar bisnis startup didirikan oleh para entrepreneur muda yang penuh semangat dan ide kreatif.
Baca juga: Apa Saja Tujuan Utama Lean Startup?
Perkembangan Startup di Indonesia
Perusahaan startup mulai berkembang di Indonesia pada tahun 2015. Pada awal kemunculannya, Kemenkominfo menyebutkan bahwa Indonesia memiliki 62 perusahaan dari segala industri. Kemunculan dan perkembangan perusahaan startup di Indonesia sedikit banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan internet.
Melihat kemajuan teknologi, fasilitas internet, dan banyaknya pengguna pada tahun tersebut, tak heran apabila Indonesia menjadi salah satu negara yang berpotensi untuk menjadi tempat berdirinya startup dengan kemungkinan perkembangan yang tinggi.
Bahkan, pemerintah Indonesia juga turut mendukung berdirinya startup dan memiliki target 1.000 startup dapat berdiri dalam lima tahun ke mendatang. Target tersebut terbukti berhasil dicapai sebab pada tahun 2021, pemerintah memberitahukan bahwa terdapat 2.229 startup yang berdiri dan berkembang di Indonesia.
Baca juga: Daftar Startup yang Berkembang Pesat di Indonesia
Mengapa Startup Cepat Berkembang di Indonesia?
Tingginya angka pertumbuhan startup di Indonesia selama 5 hingga 6 tahun terakhir menunjukkan bahwa perusahaan startup cepat berkembang di Indonesia. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya yaitu:
1. Memanfaatkan Perkembangan Teknologi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, startup tumbuh dan berkembang dengan teknologi. Kemajuan teknologi memberikan banyak sekali kemudahan untuk menerima dan mencari informasi. Sehingga teknologi dan internet memiliki peningkatan dalam jumlah pengguna.
Perkembangan teknologi tersebut kemudian dimanfaatkan oleh startup untuk melakukan iklan dalam bentuk digital marketing melalui media sosial. Selain itu sebagian besar produk yang diberikan juga berbasis teknologi, di mana pada awal kemunculannya hal tersebut merupakan sesuatu yang baru, unik, dan memberikan banyak kemudahan.
2. Pelayanan yang Maksimal
Alasan lain mengapa startup cepat berkembang di Indonesia adalah pemberian pelayanan yang maksimal. Perusahaan startup umumnya meluncurkan produknya melalui internet, sehingga menciptakan persepsi bahwa produk dari perusahaan startup lebih mudah dan efisien. Terlebih, startup menyediakan layanan customer service selama 24 jam.
3. Dukungan dari Investor
Perusahaan startup memiliki beberapa sumber dana, salah satunya adalah investor. Dengan perkembangan startup yang juga didukung pemerintah, menjadikan investor lebih yakin untuk menanamkan modalnya pada perusahaan startup.
4. Kreativitas dan Inovasi dari Anak Muda
Sebagian besar startup didirikan oleh beberapa anak muda dengan ide yang fresh, kreatif, dan inovatif. Itulah mengapa perusahaan startup sering kali menciptakan sebuah produk atau layanan yang baru dan unik serta banyak inovasi yang menarik pasar.
Baca juga: Memahami Pengertian Unicorn Startup Beserta Contohnya
4 Contoh Startup di Indonesia
Anda kini telah mengetahui mengapa startup cepat berkembang di Indonesia. Bukti perkembangan yang pesat tersebut dapat dilihat dari besarnya perusahaan startup di bawah ini. Beberapa startup berikut mungkin lekat dalam kehidupan sehari-hari Anda:
1. Shopee
Shopee adalah perusahaan startup yang bergerak pada bidang e-commerce. Shopee memberikan kemudahan bagi penjual dan pembeli untuk melakukan proses transaksi dengan aman. Tak hanya penjualan dari dalam negeri, shopee juga membolehkan berbagai toko dari luar negeri untuk melakukan penjualan melalui aplikasinya di Indonesia.
2. Traveloka
Salah satu startup yang dapat memudahkan Anda untuk merencanakan perjalanan dan pariwisata adalah Traveloka. Pada awalnya, Traveloka hadir dengan layanan pemesanan tiket pesawat, kereta api, bis, dan hotel saja. Namun, Traveloka berhasil mengembangkan beberapa layanan lain seperti pemesanan berbagai tiket tempat wisata hingga order makanan.
3. Gojek
Gojek dapat dikatakan perusahaan startup dalam industri transportasi berbasis online pertama di Indonesia. Sejak kemunculannya, Gojek diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebab kemudahannya dalam menemukan layanan transportasi pada sebuah aplikasi. Tak hanya transportasi saja, Gojek mulai mengembangkan fitur di dalamnya dengan menyediakan layanan belanja hingga pembelian makanan.
4. Ruangguru
Dalam industri teknologi pendidikan, Ruangguru menjadi salah satu perusahaan startup terbesar di Asia Tenggara. Ruangguru merupakan perusahaan startup dari Indonesia yang hadir sebagai solusi ruang belajar online dan dilengkapi dengan guru yang berkompeten serta fitur yang memudahkan pengguna dalam belajar.
Penjelasan di atas merupakan sekilas informasi seputar startup dan contoh perusahaannya. Sekarang, Anda menjadi lebih tahu mengapa startup cepat berkembang di Indonesia dan mengetahui beberapa contoh startup yang saat ini berkembang menjadi lebih besar tidak hanya di Indonesia, tapi juga di beberapa negara lain.
Perusahaan startup merupakan salah satu contoh keberhasilan bisnis yang terjadi karena memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. Anda juga dapat mulai memanfaatkan teknologi untuk perkembangan bisnis dengan menggunakan layanan Public Cloud dari Cloudeka.
Layanan Public Cloud dari Cloudeka membantu menyediakan teknologi IT untuk penyimpanan data dan jaringan internet tanpa pengukuran bandwidth bagibisnis Anda. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan konsultasi layanan dan uji coba gratis.