Pemilik website mana yang tidak ingin website-nya berada di halaman pertama SERP (Search Engine Result Page) Google? Tentu saja Anda juga memiliki impian tersebut jika mempunyai sebuah website bisnis. Salah satu keuntungan website yang menempati halaman pertama SERP adalah berpotensi mendapatkan lebih banyak traffic.
Anda perlu memahami beberapa fitur penting dalam SERP agar bisa mencapai hasil yang diinginkan. Contohnya, fitur ‘Top Stories’ yang berguna jika Anda menjalankan website di bidang media massa. Ada pula fitur ‘Image Pack’ yang bisa meningkatkan visibilitas website Anda di SERP.
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang semua fitur dalam SERP? Langsung simak saja artikel ini agar Anda makin maksimal dalam memanfaatkan semua fitur SERP!
Pengertian Search Engine Result Page (SERP)
Search Engine Result Page alias SERP adalah halaman yang muncul setelah pengguna mencari informasi tertentu dengan memasukkan kata kunci atau keyword di mesin pencarian seperti Google, Yahoo, atau Bing. Halaman hasil pencarian ini menampilkan daftar website yang dianggap relevan dengan keyword atau frasa yang digunakan.
SERP tidak hanya menampilkan hasil pencarian biasa, tetapi juga gambar, video, dan informasi lokal. Pengguna Internet dapat menemukan informasi yang lebih spesifik atau menyajikan informasi dalam format yang lebih mudah dipahami dalam SERP.
Posisi website dalam SERP dapat memengaruhi jumlah traffic dalam satu waktu. Website yang menempati posisi lebih tinggi dalam SERP umumnya akan mendapat lebih banyak traffic. Oleh karena itu, pemilik website berusaha untuk meningkatkan ranking website-nya dalam SERP dengan menggunakan teknik SEO (Search Engine Optimization).
Baca juga: Apa Itu SEO? Memahami Pengertian, Cara Kerja, Hingga Kegunaannya dalam Bisnis
Fitur-Fitur SERP
SERP memiliki banyak fitur yang bermanfaat untuk penggunanya, seperti Snippets, Top Stories, hingga Flight Packs. Di antara semua fitur tersebut, ada beberapa fitur penting untuk meningkatkan visibilitas website Anda di SERP. Apa saja?
1. Feature Snippets
Fitur ini ditampilkan di bagian paling atas sebelum hasil pencarian organik pada SERP. Feature Snippets menampilkan potongan teks atau video dari sebuah website sebagai jawaban singkat atas pertanyaan yang dicari oleh pengguna di kolom pencarian. Anda bisa mengeklik tautan yang tersedia di bawah Feature Snippets untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
2. Knowledge Panel
Panel ini berguna untuk menampilkan rangkuman singkat mengenai sebuah tempat, orang, atau objek lainnya. Knowledge Panel biasanya berisi tanggal, gambar, dan tulisan singkat mengenai topik yang sedang dicari. Contohnya, Anda mencari informasi mengenai seorang publik figur. Google akan langsung menampilkan Knowledge Panel berisi biodata singkat mengenai publik figur tersebut.
3. Image Pack
Sesuai istilahnya, fitur ini menampilkan hasil pencarian dalam bentuk gambar atau visual. Gambar di website Anda berpeluang untuk mendapatkan posisi teratas dalam Image Pack apabila dioptimasi agar sesuai dengan kaidah SEO.
4. Top Stories
Fitur ini menampilkan informasi penting dalam bentuk berita atau peristiwa yang sedang terjadi. Top Stories biasanya lebih banyak diisi oleh website media massa yang lebih cepat dalam memberitakan suatu peristiwa.
5. People Also Ask (PAA)
Fitur ini menampilkan beberapa pertanyaan yang terkait dengan keyword. Ketika Anda mengeklik pertanyaannya, kolom PAA langsung memberikan jawaban pada halaman SERP. Anda pun tidak perlu mengetik keywords lain yang terkait apabila jawabannya sudah tersedia dalam PAA.
6. Sitelink
Sitelink merupakan tautan yang tersedia di bawah website dan mengarah pada halaman di dalam website tersebut. Google menampilkan tautan ini agar pengguna bisa menelusuri bagian halaman tertentu tanpa harus mengunjungi website-nya. Sayangnya, tidak semua website bisa menampilkan sitelink dalam SERP, melainkan hanya beberapa website dengan sistem navigasi yang mudah dipahami.
7. Related Searches
Fitur ini terletak di bagian paling bawah SERP. Related Searches menampilkan beberapa kata kunci lainnya yang terkait dengan kata kunci yang sedang digunakan. Pengguna bisa mencari informasi yang lebih spesifik dengan menggunakan fitur ini.
8. Shopping
Fitur ini hanya muncul ketika mesin pencarian mendeteksi adanya search intent yang mengarah pada transaksi pembelian. Contohnya, ketika Anda mengetik “jual kabel listrik”, Google akan menampilkan beberapa produk yang tersedia dari website e-commerce.
9. Reviews
Fitur ini tampil dalam bentuk bintang berwarna kuning yang menandakan rating dari website atau produk tersebut. Biasanya, hasil pencarian yang memiliki review akan memiliki angka Click-Through-Rates (CTR) yang lebih tinggi.
10. Local Pack
Terakhir, ada fitur Local Pack yang sangat bermanfaat untuk bisnis lokal seperti restoran, bisnis ritel, dan sejenisnya. Biasanya, informasi yang muncul dalam Local Pack mencakup lokasi bisnis, rating, jam operasi, nomor telepon, Frequently Asked Question (FAQ), gambar, dan ulasan.
Cara Agar Website Anda Muncul di SERP
Pasti Anda menginginkan agar website yang dibuat bisa menempati halaman pertama SERP. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencapai posisi tersebut, yaitu:
1. Optimalkan Konten Website Anda
Penting sekali untuk memasukkan keyword yang relevan dengan konten blog Anda. Namun, Anda harus memasukkan keyword secara alami sehingga artikelnya lebih nyaman saat dibaca oleh pengunjung. Algoritma mesin pencarian akan memahami apa yang ditawarkan dalam website Anda melalui keyword yang dimasukkan dan menampilkan website-nya dalam hasil pencarian teratas untuk kata kunci terkait.
Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar?
2. Gunakan Tag Judul dan Deskripsi yang Menarik
Tag judul dan deskripsi yang muncul di SERP sebagai snippet berguna untuk memberikan deskripsi singkat tentang website Anda kepada pengguna. Gunakan keyword yang relevan pada tag judul dan deskripsi agar bisa dikenali oleh mesin pencarian.
3. Optimalkan Pengalaman Pengunjung Website
Google juga menganggap pengalaman pengguna sebagai faktor penting dalam pemeringkatan website di SERP. Oleh karena itu, pastikan website Anda mudah diakses dan memuat informasi yang mudah dipahami oleh pengunjung. Anda bisa melakukan langkah ini dengan memperbaiki tampilan website atau mempercepat waktu loading agar tidak memakan waktu terlalu lama.
4. Gunakan Iklan Berbayar
Cara praktis menampilkan website pada SERP adalah membuat iklan berbayar (paid advertising). Google akan menampilkan website Anda pada bagian paling atas SERP sehingga lebih mencolok. Jenis iklan yang digunakan adalah iklan PPC (Paid-per-Click), artinya Anda harus membayar setiap kali ada pengguna yang mengeklik iklan tersebut.
5. Optimalkan Website agar Mobile-Friendly
Saat ini, makin banyak orang yang menggunakan perangkat mobile seperti tablet atau smartphone untuk mengakses internet. Oleh karena itu, pastikan website Anda dapat diakses dengan baik dan nyaman di perangkat mobile agar tidak luput dari hasil pencarian. Algoritma mesin pencarian juga akan menilai website yang mobile-friendly berdasarkan pengalaman penggunanya.
6. Gunakan Google My Business
Google My Business adalah layanan gratis dari Google yang membantu bisnis lokal Anda muncul di SERP dan Google Maps. Cobalah mendaftarkan bisnis Anda di Google My Business dan perbarui informasi yang terkait secara berkala agar dapat muncul di hasil pencarian lokal.
7. Hindari Teknik Black-Hat SEO
Teknik black-hat merupakan teknik optimasi yang tidak sesuai dengan kaidah SEO dan bisa menyebabkan website Anda berada di peringkat terendah dalam SERP. Beberapa contoh teknik black hat SEO, yaitu spamming, keyword stuffing, hidden text, doorway pages, dan clocking.
Perlu diketahui bahwa hasil pencarian yang muncul di SERP juga mencakup website kompetitor Anda. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan optimasi SEO dan melakukan tujuh langkah di atas agar berpeluang mendapatkan posisi teratas di SERP.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Plugin WordPress
Selain cara di atas, langkah penting untuk yang perlu Anda lakukan agar website muncul di SERP adalah menjaga keamanan website. Ya, Google juga memprioritaskan website dengan tingkat keamanan yang tinggi. Maka dari itu, gunakan Deka Web Application Firewall (WAF) untuk menjaga keamanan website Anda agar terhindar dari serangan malware.
Deka WAF dilengkapi dengan DataSafe yang bekerja dengan mengenkripsi data sensitif di website Anda sehingga terhindar dari serangan keylogger. Hubungi kami segera untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan unggulan dari Lintasarta Cloudeka.