Apa yang Anda lakukan ketika ingin mencari informasi di Internet? Tentu saja Anda harus mengetik kata kunci atau keyword di mesin pencarian. Keyword yang tepat akan mengarahkan Anda pada website (situs web) yang tepat dan menyediakan informasi yang dibutuhkan. Sebenarnya, apa itu keyword?
Keyword tidak hanya membantu pengguna Internet dalam mencari informasi. Pemilik website pun memerlukan keyword agar website-nya bisa masuk ke halaman pertama mesin pencarian sebagai salah satu strategi pemasaran digital mereka. Anda tentu harus melakukan keyword research terlebih dahulu untuk mencari kata kunci yang banyak dicari oleh pengguna.
Lantas, bagaimana cara melakukan keyword research yang tepat? Sebelumnya, Anda perlu mengenal terlebih dahulu tentang keyword, termasuk fungsi dan jenisnya. Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Apa Itu Keyword?
Keyword atau kata kunci adalah susunan kata yang mendeskripsikan isi konten atau blog dalam sebuah website. Susunan kata tersebut diketik oleh pengguna Internet di mesin pencarian, kemudian disimpan dalam database mesin pencari untuk menganalisis kebutuhan pengguna Internet. Bisa dikatakan bahwa kata kunci merupakan serangkaian kata yang dipikirkan oleh manusia ketika mencari informasi di Internet.
Keyword digunakan dalam website agar lebih mudah ditemukan di hasil pencarian atau SERP (Search Engine Result Page). Penentuan keyword pun tidak boleh sembarangan atau berdasarkan pencarian populer saja. Anda harus melakukan riset agar bisa menemukan kata kunci yang tepat sasaran dan relevan dengan website.
Baca juga: Cara Membuat Website untuk Pemula
3 Fungsi Keyword
Keyword memegang fungsi yang penting untuk website, mesin pencarian (search engine), dan pemilik website sendiri. Bagaimana penjelasannya?
1. Untuk Website
Keyword yang tepat dan relevan akan membuat website berpeluang menempati peringkat teratas di halaman hasil pencarian. Kemungkinan besar website bertahan pada peringkat pertama dalam waktu yang cukup lama sehingga lebih mudah dicari oleh pengguna selama waktu tertentu.
2. Untuk Pemilik Website
Perusahaan pemilik website juga akan diuntungkan apabila website-nya mendapat peringkat teratas. Reputasi perusahaan tersebut makin meningkat karena memberikan konten yang berkualitas. Pasalnya, algoritma mesin pencarian harus menilai kualitas konten tersebut agar bisa menyajikan hasil pencarian yang lebih baik untuk penggunanya.
3. Untuk Mesin Pencarian
Keyword juga membantu mesin pencarian untuk mengetahui kebutuhan pengguna Internet. Algoritma mesin pencari bekerja dengan menganalisis kata kunci, kemudian mengecek website yang sering dikunjungi. Mesin pencarian akan memberikan informasi yang lebih relevan dan bermanfaat untuk pengguna Internet.
Baca juga: 5 Manfaat Website untuk Sebuah Perusahaan
Jenis-Jenis Keyword dan Contohnya
Sebelum melakukan riset keyword, Anda perlu mengenal jenis-jenis kata kunci terlebih dahulu. Berikut beberapa jenis keyword yang sering digunakan.
1. Berdasarkan Kata
Kategori ini membagi keyword berdasarkan jumlah atau panjang katanya. Ada dua jenis keyword dalam kategori ini, yaitu:
a. Short-tail Keyword
Jenis kata kunci ini terdiri dari dua sampai tiga kata dan memiliki jumlah pencarian yang cukup besar. Kata kuncinya bersifat umum dan tidak terlalu spesifik sehingga kurang relevan untuk pengguna.
Contohnya: tips keuangan, cara melamar kerja, rumah mewah, dan sebagainya.
b. Long-tail Keyword
Long-tail keyword berisi lebih dari tiga kata dan merupakan versi lebih spesifik dari short-tail keyword. Anda bisa menggunakan beberapa keyword sekaligus dalam long-tail keyword sehingga memperbesar peluang website mendapatkan peringkat teratas di mesin pencarian.
Contohnya: ‘tips keuangan menghadapi resesi’, ‘cara melamar kerja di bank’, dan sebagainya.
2. Berdasarkan Intensi Pencarian
Ada pula keyword yang dibagi berdasarkan intensi atau tujuan pencarian pengguna, yaitu:
a. Commercial Keyword
Commercial keyword merupakan kata kunci yang menunjukkan ketertarikan pengguna Internet terhadap suatu produk barang atau jasa. Pengguna ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang produk tersebut sebelum memutuskan untuk membelinya. Anda bisa membuat artikel berisi perbandingan produk, ulasan, atau artikel tutorial dengan keyword ini.
Contoh keyword: ‘review HP terbaru’.
b. Informational Keyword
Jenis keyword ini digunakan untuk mencari informasi mengenai topik tertentu di Internet. Keyword ini tidak bertujuan untuk meningkatkan angka konversi apabila dibandingkan dengan commercial keyword. Anda bisa membangun brand awareness sekaligus mengedukasi audiens dengan informational keyword.
Contohnya: ‘sejarah Internet’, ‘apa itu keyword’.
c. Navigational Keyword
Navigational keyword berguna untuk mencari website tertentu dan biasanya berisi nama perusahaan atau merek dagang di dalamnya. Jenis keyword ini biasanya digunakan untuk mengetahui informasi tentang perusahaan atau membeli produk dari merek tertentu.
Contohnya: ‘Cloudeka Lintasarta Digischool’ untuk mencari program belajar coding online dengan beasiswa.
d. Transactional Keyword
Transactional keyword berisi kata-kata yang mengandung transaksi di dalamnya. Anda bisa menggunakan jenis keyword dalam strategi Search Engine Marketing (SEM) sehingga iklannya langsung ditemukan di halaman pertama mesin pencarian.
Contohnya: ‘beli tiket konser’, ‘sewa rumah jakarta barat’, dan ‘jual apartemen’.
3. Berdasarkan Waktu
Ada pula jenis keyword berdasarkan batas waktu tertentu, yakni:
a. Evergreen (Abadi)
Jenis keyword ini selalu dicari oleh pengguna Internet dan tidak pernah usang. Konten Anda pun tetap bisa mendapatkan traffic kunjungan dengan keyword ini meskipun sudah lama diunggah.
Contohnya: ‘cara menghindari plagiarisme’, ‘alasan melamar pekerjaan’.
b. Trending (Musiman)
Trending keyword atau keyword musiman memiliki potensi untuk meningkatkan jumlah pengunjung apabila digunakan pada periode tertentu. Anda perlu menentukan momen yang tepat untuk menggunakan jenis keyword ini.
Contohnya: ‘daftar pemain piala dunia 2022’, ‘peluang belanda di piala dunia 2022’.
Baca juga: Apa itu CAPTCHA Serta Fungsinya pada Sebuah Website
Bagaimana Cara Melakukan Keyword Research?
Setelah memahami jenis-jenis keyword, mari kita mengetahui cara melakukan keyword research yang efektif.
1. Buat Daftar Topik yang Relevan
Mulailah dari membuat daftar topik yang relevan dengan website. Topik tersebut bisa membantu untuk menemukan kata kunci dasar dan kata kunci spesifik. Anda bisa mencoba membuat 5-10 topik terlebih dahulu sebagai langkah awal.
2. Cari Kata Kunci untuk Topik Tersebut
Selanjutnya, Anda bisa mengidentifikasi kata kunci yang relevan dengan topik tersebut. Gunakan tools SEO untuk memudahkan Anda dalam mencari kata kunci yang masuk ke dalam ranking mesin pencarian.
3. Lakukan Analisis User Intent
User intent alias maksud pencarian merupakan faktor penting agar Anda bisa menulis artikel atau halaman produk yang diinginkan oleh pengguna Internet. Cara menganalisisnya, cobalah mencari kata kunci tersebut, kemudian analisis konten website di halaman pertama mesin pencari.
4. Lakukan Riset Kata Kunci Terkait
Selain kata kunci utama, Anda perlu meriset kata kunci terkait. Riset ini berguna supaya Anda bisa membuat artikel yang lebih komprehensif. Anda pun mampu menjawab kebutuhan pengguna Internet hanya dalam satu artikel jika memasukkan kata kunci tersebut di dalamnya.
5. Cek Relevansi dalam Kata Kunci
Anda pasti menemukan banyak keyword setelah melakukan riset untuk topik tertentu. Namun, tidak semua keyword tersebut harus digunakan. Relevansi sangat penting dalam melakukan keyword research.Di sini, Anda harus melihat kebutuhan audiens dan bisnis yang hendak Anda kembangkan.
Baca juga: Mengenal Cara Kerja Search Engine dan Algoritmanya
Komponen yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Keyword
Agar dapat menghasilkan keyword berkualitas, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan pada saat melakukan riset kata kunci, yaitu:
1. Relevansi
Kata kunci yang dipilih haruslah relevan dengan tujuan pengguna (user intent). Anda perlu memahami apa yang dicari oleh pengguna dan mencoba menyajikan konten yang relevan dengan kata kunci yang dipilih. Hal ini akan membantu meningkatkan kemungkinan konten Anda muncul dalam hasil pencarian yang relevan.
2. Otoritas (Authority)
Kata kunci yang Anda pilih harus berhubungan erat dengan topik atau niche dari website Anda. Dengan memilih kata kunci yang relevan dengan konten yang ada di website Anda, Anda dapat membangun otoritas dan kekuatan dalam topik tersebut. Mesin pencari cenderung memprioritaskan website yang memiliki otoritas yang kuat dalam suatu topik.
3. Volume Pencarian (Search Volume)
Anda juga perlu memperhatikan jumlah pencarian atau volume pencarian dari kata kunci yang Anda pilih. Ini akan memberikan gambaran tentang seberapa banyak orang yang mencari kata kunci tersebut setiap bulan. Memilih kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi dapat membantu meningkatkan potensi lalu lintas (traffic) ke website Anda.
Baca juga: SEO On Page: Pengertian dan Penerapannya
4. Tingkat Kompetisi Pencarian (Keyword Difficulty)
Selain volume pencarian, Anda juga perlu mempertimbangkan tingkat kompetisi dari kata kunci yang Anda pilih. Tingkat kompetisi mencerminkan seberapa banyak pesaing yang menggunakan kata kunci tersebut dalam konten mereka. Kata kunci dengan tingkat kompetisi yang rendah dapat memberikan peluang lebih baik untuk muncul di hasil pencarian.
5. Harga (Cost Per Click/CPC)
Meskipun Cost Per Click (CPC) bukan merupakan faktor yang mempengaruhi ranking di SERP (SEO), informasi mengenai CPC menjadi sangat berharga pada saat riset kata kunci.
Keyword dengan CPC tinggi mengindikasikan bahwa keyword tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Jadi, Anda juga perlu menargetkan keyword dengan CPC tinggi dalam strategi SEO Anda.
Baca juga: Yuk, Kenali Perbedaan SEO dan SEM!
Kesimpulan
Keyword memegang peranan penting untuk mempromosikan website Anda secara digital. Oleh karena itu, Anda harus menggunakan tools terbaik agar bisa meriset topik dan keyword yang lebih kompetitif sehingga website berpeluang besar masuk ke halaman pertama mesin pencarian.
Selain keyword, Anda juga perlu meningkatkan keamanan website agar peringkatnya makin tinggi di halaman hasil pencarian. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan layanan keamanan siber terbaik dari Cloudeka!
Frequently Asked Questions
Mengapa Melakukan Keyword Research Penting?
Melakukan keyword research yang mendalam sangat penting karena merupakan langkah kunci dalam mengembangkan strategi digital marketing yang optimal.
Dengan memahami keyword yang paling relevan dan dicari oleh target audiens, Anda dapat mengoptimalkan konten Anda untuk ranking yang lebih tinggi di mesin pencari, meningkatkan visibilitas wesbite Anda, dan akhirnya mendatangkan lalu lintas organik yang lebih relevan.
Hal ini membantu Anda mencapai tujuan bisnis seperti menghasilkan leads, meningkatkan brand awareness, hingga meningkatkan penjualan secara lebih efektif.
