VPS merupakan salah satu pilihan paket hosting yang disediakan bagi para pebisnis yang ingin membuat sebuah website. Apakah Anda saat ini sedang membutuhkan website bisnis untuk meningkatkan penjualan? Anda tentu akan membutuhkan informasi seputar VPS agar dapat menentukan hosting terbaik bagi website bisnis yang akan dibuat.
Mungkin sebagian dari Anda merasa awam dengan istilah-istilah yang kami gunakan di atas seperti hosting. Sederhananya, hosting merupakan sebuah layanan internet yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data-data yang berhubungan dengan website.
Baca juga: Perbedaan Cloud Hosting dan Shared Hosting
Di dalam sebuah website, ada banyak komponen-komponen penyusun untuk menampilkan sebuah website secara utuh. Beberapa komponen tersebut seperti teks, gambar, kode pemrograman, hingga video.
Ada berbagai macam pilihan hosting yang dapat dipilih oleh pemilik website bisnis. Salah satu pilihan hosting tersebut adalah VPS. Ingin mengetahui secara lebih dalam mengenai VPS? Anda dapat langsung menyimak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian VPS (Virtual Private Server)
VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server yang merupakan sebuah server fisik yang digunakan untuk menyimpan data dan file website. VPS menggunakan teknologi virtualisasi yang mampu menyediakan sumber daya private atau pribadi di satu server yang sama. Padahal, satu server tersebut digunakan oleh lebih dari 1 user.
VPS ini mirip dengan shared hosting karena sistemnya yang membagi server ke berbagai website. Namun dari segi performa, VPS lebih unggul karena performa website yang menggunakan VPS akan tetap stabil dan tidak akan memengaruhi performa website lainnya yang berada di bawah server yang sama.
Untuk lebih jelasnya, kembali kami akan menggambarkan VPS dengan hal umum yang lebih Anda pahami. VPS dapat dilihat sebagai kos-kosan. Mengapa demikian?
Kos merupakan kamar-kamar kecil yang dibangun di dalam satu rumah yang sama. Di dalam setiap kamar kos, sudah tersedia perabotan seperti ranjang, AC, lemari, meja, dan kursi.
Dari ilustrasi di atas, kita bisa melihat persamaan antara kos dan VPS di mana rumah yang menaungi seluruh kamar kos disebut sebagai VPS atau server. Lalu, kamar-kamar kos yang ada di dalamnya mewakili setiap website yang ada di dalam rumah tersebut. Tidak ketinggalan juga perabotan yang ada di setiap kamarnya merupakan komponen penyusun website.
Siapa yang Cocok Menggunakan Layanan VPS Hosting?
Bagi Anda yang menjalankan bisnis startup, VPS ini dapat menjadi pilihan hosting yang tepat. Selain itu, untuk setiap pebisnis yang bergerak di bidang SaaS, game developer, app developer, hingga web developer dapat menggunakan VPS karena kapasitasnya yang besar dan juga Anda tidak perlu khawatir dengan keamanannya. VPS memiliki sistem keamanan yang terjamin untuk mencegah terjadinya cyber crime yang dapat merugikan Anda.
Baca juga: Ketahui Jenis-Jenis Cyber Crime Yang Harus Diwaspadai!
Kapan Harus Menggunakan VPS?
Sebagai solusi hosting yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola server virtual dengan kontrol yang sama seperti pada server fisik. Berikut ini beberapa situasi di mana menggunakan VPS dapat menjadi pilihan yang tepat.
1. Memerlukan Kontrol yang Lebih Besar atas Server Anda
VPS bersifat virtual dan juga private karena memberikan Anda akses root ke server sehingga Anda memiliki kendali penuh untuk melakukan konfigurasi server sesuai kebutuhan Anda. Jadi, dengan menggunakan layanan VPS, Anda lebih leluasa untuk memilih sistem operasi server bahkan mengubah pengaturan server-nya.
2. Memerlukan Kinerja yang Lebih Tinggi
Virtual Private Server memungkinkan Anda untuk menyesuaikan konfigurasi server sesuai kebutuhan Anda, sehingga Anda dapat mencapai kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan solusi hosting lain.
3. Memerlukan Fleksibilitas
VPS memberikan Anda fleksibilitas untuk menyesuaikan konfigurasi server dan menambah atau mengurangi sumber daya sesuai kebutuhan Anda.
4. Memerlukan Privasi yang Lebih Tinggi
VPS memberikan Anda server yang terisolasi secara fisik dari server lain, sehingga Anda dapat menjaga privasi dan keamanan data Anda.
5. Memerlukan Akses Root Khusus
VPS juga harus Anda gunakan jika perlu untuk menjalankan aplikasi yang memerlukan izin root atau konfigurasi server yang khusus.
Baca juga: Perbedaan Cloud Hosting dan Shared Hosting
Apa Kelebihan VPS?
Beberapa kelebihan VPS dibandingkan dengan solusi hosting lain seperti shared hosting atau dedicated hosting, yaitu:
- Kontrol akses root yang lebih besar ke server
- Kinerja yang lebih tinggi
- Privasi yang lebih tinggi
- VPS berjalan pada lingkungan virtual yang terisolasi
- Pemeliharaan yang lebih mudah
- Dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan spesifik
- VPS memungkinkan untuk menambah atau mengurangi sumber daya sesuai kebutuhan
Biasanya penyedia layanan VPS menampilkan spesifikasi dari layanan VPS yang mereka tawarkan. Spesifikasi tersebut diantaranya OS, disk space, RAM, dan lain-lain. Jadi, pastikan Anda memilih VPS sesuai dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki.
Baca juga: Pengertian Serta Fungsi DNS pada Website
7 Fungsi VPS untuk Bisnis Anda
Penggunaan VPS dapat membantu perkembangan bisnis Anda. Berikut ini, ada setidaknya 5 fungsi VPS untuk perkembangan bisnis yang perlu Anda pahami.
1. Membuat Web Hosting Berskala Kecil
Apakah bisnis Anda bergerak di bidang website developer? VPS memiliki fungsi yang sangat menguntungkan bagi para website developer di mana Anda dapat menggunakan layanan ini untuk membuat web hosting bagi website bisnis setiap klien.
Sebagai seorang website developer, Anda tentu membutuhkan web hosting yang stabil untuk menjaga performa website bisnis setiap klien, bukan? Tentu saja penggunaan web hosting dengan server yang berbeda-beda akan membutuhkan biaya yang besar.
Tidak jarang ditemukan klien yang akhirnya mengurungkan niatnya untuk membuat website bisnis karena harga web hosting yang mahal. Oleh karena itu, sebagai solusi terbaik untuk memecahkan masalah antara kedua belah pihak yaitu Anda dan klien, VPS dapat menjadi solusi terbaik.
2. Berperan Sebagai VPN
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah VPN, bukan? VPN atau Virtual Private Network berfungsi untuk mengunjungi situs-situs yang hanya bisa diakses oleh pengguna tertentu. Biasanya, region atau wilayah memainkan peranan yang besar dalam pemblokiran akses pengguna internet.
VPS dapat berperan sebagai VPN. Anda dapat memanfaatkan VPS untuk untuk menciptakan jaringan private yang hanya dapat diakses oleh seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan. Jadi, keamanan data perusahaan Anda akan lebih terjamin.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Data di Era Digital
3. Meningkatkan Performa Website dengan Trafik yang Tinggi
VPS merupakan tipe hosting yang sejauh ini dinilai paling stabil. Khususnya untuk website dengan trafik yang tinggi, terkadang akan mengalami kendala ketika terlalu banyak pengguna internet yang mengunjungi website tersebut secara bersamaan.
Untuk mengurangi masalah tersebut, Anda dapat menggunakan VPS. Web hosting ini mampu membuat performa website dengan trafik yang tinggi menjadi lebih stabil meskipun diakses oleh banyak pengguna internet secara bersamaan.
4. Menjadi Private Backup
Setiap perusahaan pasti membutuhkan jaringan private yang diperuntukkan sebagai backup. Anda pun juga membutuhkannya agar seluruh data di dalam website bisnis dapat diakses kembali bila sewaktu-waktu mengalami masalah. Untuk itu, Anda dapat memanfaatkan VPS yang juga dapat berfungsi sebagai private backup.
5. Menjadi Server untuk Game
Ya, VPS dapat Anda gunakan sebagai salah satu sumber daya untuk membangun server gaming. Hal ini karena VPS memiliki performa yang mumpuni sebagai server gaming. Namun, apabila Anda membutuhkan sumber daya yang lebih besar, seperti pemrosesan bandwidth yang tinggi, maka solusinya adalah menggunakan layanan Cloud Computing.
6. Menjadi Server untuk Uji Coba
VPS memiliki fitur yang mumpuni untuk melakukan uji coba pengembangan software. Dibanding menggunakan dedicated server, VPS merupakan pilihan yang bijak untuk melakukan test run software dan framework yang sedang dibuat.
7. Menyediakan File Hosting untuk Menyimpan Data
Selain sebagai web hosting, VPS juga dapat berfungsi sebagai file hosting yang dikhususkan untuk menyimpan seluruh data yang berhubungan dengan bisnis Anda.
Seluruh data dalam bentuk digital dapat disimpan di dalam VPS yang terhubung dengan cloud computing. Jadi, data-data bisnis Anda akan disimpan di dalam cloud dengan sistem keamanan yang lebih terjamin. Selain itu, dari segi kapasitas juga sangat menguntungkan bagi Anda yang memiliki banyak data dalam ukuran besar.
Jadi, VPS adalah …
VPS atau Virtual Private Server merupakan sebuah server fisik yang digunakan untuk menyimpan data dan file website menggunakan teknologi virtualisasi sehingga mampu menyediakan sumber daya privat di satu server yang sama.
Anda dapat memanfaatkan layanan Cloud Computing dari Lintasarta Cloudeka untuk meningkatkan performa website bisnis yang dijalankan saat ini. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait layanan cloud computing dan informasi lainnya yang perlu Anda pahami mengenai VPS mulai dari pengertian, contoh, dan fungsinya.
Frequently Asked Question (FAQ)
Apa Perbedaan Utama antara Cloud VPS dan Cloud Hosting?
Perbedaan utama antara Cloud VPS dan Cloud Hosting terletak pada tingkat isolasi sumber daya dan skalabilitas. Pada Cloud VPS, setiap virtual server memiliki sumber daya yang terisolasi, seperti CPU, RAM, dan disk, sehingga memberikan kontrol penuh dan fleksibilitas dalam mengatur lingkungan server.
Sementara itu, Cloud Hosting menggunakan sumber daya bersama yang dibagi di antara pengguna yang berbeda, menghasilkan harga yang lebih terjangkau, tetapi dengan tingkat isolasi yang lebih rendah dan skalabilitas yang terbatas. Pilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda dalam hal kontrol, isolasi, dan skala sumber daya.
Bagaimana Cara Kerja VPS?
Cara kerja VPS melibatkan penggunaan teknologi virtualisasi yang memungkinkan server fisik dibagi menjadi beberapa lingkungan virtual yang terisolasi satu sama lain. Setiap lingkungan virtual ini berperan sebagai server mandiri dengan sumber daya komputasi sendiri, termasuk CPU, RAM, dan penyimpanan.
Pengguna VPS memiliki akses root atau administrator ke lingkungan virtual mereka, memungkinkan mereka menginstal, mengonfigurasi, dan mengelola perangkat lunak sesuai kebutuhan mereka. Dengan menggunakan hypervisor, seperti KVM atau VMware, VPS memastikan bahwa sumber daya yang dihasilkan oleh satu lingkungan virtual tidak memengaruhi yang lain, menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan aman.
Dengan kemampuan ini, VPS memberikan keleluasaan dan kontrol yang lebih besar kepada pengguna dibandingkan dengan shared hosting, sementara tetap menawarkan efisiensi biaya dibandingkan dengan menggunakan server fisik penuh.