Saat ini, dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, makin banyak perusahaan dan organisasi yang beralih ke teknologi Cloud Computing. Namun, dengan makin banyaknya layanan Cloud yang tersedia, ada kekhawatiran akan kerahasiaan data dan keamanan informasi. Inilah mengapa konsep Sovereign Cloud muncul sebagai solusi yang menarik bagi mereka yang membutuhkan tingkat keamanan dan privasi yang tinggi dari layanan Cloud.
Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari apa yang dimaksud dengan Sovereign Cloud secara mendalam, mulai dari pengertian, sejarah, keunggulan, hingga siapa yang harus menggunakannya. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Mengenal Sovereign Cloud
Sovereign Cloud adalah sebuah layanan Cloud Computing yang dirancang dan dibangun untuk menyediakan akses data sesuai dengan undang-undang dan peraturan di negara setempat. Penyedia layanan Sovereign Cloud akan memastikan bahwa setiap data pelanggan, termasuk metadata mereka, mendapatkan perlindungan dari akses asing dan disimpan sesuai dengan mandat privasi negara.
Sovereign Cloud mengharuskan penyedianya untuk memantau Cloud dan layanan penyimpanan data mereka serta membuktikan kepatuhan terhadap undang-undang privasi dan keamanan data lokal. Sovereign Cloud juga membantu penggunanya untuk memiliki kontrol terhadap lokasi data yang diperkuat dengan protokol keamanan yang lebih ketat.
Baca juga: 7 Layanan Penyimpanan Cloud Terbaik
Sejarah Sovereign Cloud
Konsep Sovereign Cloud pertama kali muncul pada awal tahun 2010-an sebagai respons terhadap keprihatinan tentang kerahasiaan data dan keamanan nasional. Saat itu, terjadi insiden program PRISM, di mana terungkap bahwa Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat menyadap data pengguna yang dipegang oleh perusahaan swasta besar, seperti Apple dan Google, dengan alasan ingin mengawasi tindakan terorisme seperti yang terjadi pada tragedi 9/11.
Berkat insiden tersebut, orang-orang mulai menyadari pentingnya memiliki undang-undang dan standar yang jelas tentang apa yang dapat dilakukan organisasi dan pemerintah dengan data pengguna. Kemudian, konsep Sovereign Cloud pun muncul untuk melindungi hal tersebut. Sejak saat itu, ada beberapa perusahaan Cloud Computing yang mulai mengembangkan dan menerapkan konsep ini, salah satunya adalah VMWare. Pada tahun-tahun berikutnya, konsep Sovereign Cloud mulai mendapatkan popularitas di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Keunggulan Menggunakan Cloud Sovereign
Cloud Sovereign menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi organisasi dan perusahaan yang membutuhkan tingkat keamanan dan privasi yang tinggi dalam pengelolaan data mereka. Berikut adalah beberapa keunggulan utama menggunakan Cloud Sovereign.
1. Kemudahan dalam Mengakses
Salah satu keunggulan Cloud Sovereign adalah kemudahan dalam mengakses layanan Cloud nasional. Dengan infrastruktur Cloud yang terletak di dalam negeri, pengguna dapat menghindari ketergantungan pada koneksi Internet yang melintasi batas negara. Hal ini mengurangi latency dan mempercepat waktu respons, sehingga memungkinkan bisnis dan organisasi untuk menjalankan operasional mereka dengan lebih efisien. Selain itu, akses yang mudah juga berarti pengguna dapat dengan cepat mengatur dan mengelola layanan Cloud sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Memiliki Keamanan yang Tinggi
Keamanan data adalah salah satu keuntungan utama menggunakan Cloud Sovereign. Data yang disimpan dalam Cloud nasional dilindungi dengan standar keamanan yang ketat dan diatur oleh hukum dan regulasi setempat. Ini memberikan jaminan bahwa data organisasi atau perusahaan tidak akan jatuh ke tangan yang salah atau digunakan untuk tujuan yang tidak sah. Dalam lingkungan Cloud Sovereign, data tetap berada di dalam batas negara dan di bawah kontrol pemerintah yang membantu menjaga kedaulatan dan keamanan informasi sensitif.
3. Mendukung Pengujian Virus
Cloud Sovereign menyediakan lingkungan yang aman dan terisolasi untuk pengujian virus dan malware. Perusahaan dapat dengan mudah melakukan pengujian yang terkendali tanpa khawatir tentang dampak yang merugikan terhadap sistem mereka. Dengan infrastruktur Cloud nasional, pengguna dapat menguji dan memvalidasi sistem keamanan mereka tanpa mengorbankan integritas atau kerahasiaan data.
4. Virtualisasi Desktop yang Canggih
Sovereign Cloud juga memungkinkan adopsi teknologi virtualisasi desktop yang canggih. Pengguna dapat mengakses desktop virtual yang dapat diakses dari mana saja dengan koneksi Internet. Ini memberikan fleksibilitas dan mobilitas tinggi kepada pengguna, sehingga mereka dapat mengakses data dan aplikasi penting dengan mudah, tanpa batasan fisik. Dengan demikian, virtualisasi desktop dalam Cloud Sovereign meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
5. Mudah Mengendalikan Virtual Machine
Dalam lingkungan Cloud Sovereign, pengguna memiliki kontrol penuh atas virtual machine yang mereka gunakan. Mereka dapat dengan mudah mengatur, mengelola, dan mengontrol virtual machine sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Hal ini memungkinkan skalabilitas yang lebih baik, efisiensi operasional, dan kontrol yang lebih besar terhadap sumber daya Cloud yang digunakan. Dengan mengendalikan virtual machine, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengelola beban kerja dengan lebih efektif, dan menghemat biaya operasional.
6. Sesuai dengan Regulasi Data di Indonesia
Cloud Sovereign juga menawarkan keunggulan dalam hal kepatuhan terhadap regulasi data di Indonesia. Dalam mengelola data, banyak perusahaan harus memperhatikan kebijakan dan persyaratan hukum yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan menggunakan Cloud Sovereign, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka tetap sesuai dengan regulasi data yang berlaku di Indonesia, seperti Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Hal ini membantu mengurangi risiko pelanggaran hukum dan menjaga reputasi perusahaan.
Baca juga: Keunggulan Public Cloud yang Perlu Tim IT Pahami
Siapa yang Harus Menggunakan Cloud Sovereign?
Cloud Sovereign adalah layanan yang sangat cocok digunakan oleh organisasi dan perusahaan yang memiliki kebutuhan keamanan dan privasi yang tinggi terhadap data mereka. Beberapa organisasi atau perusahaan yang harus menggunakan Cloud Sovereign antara lain:
1. Organisasi Pemerintah
Pemerintah seringkali memiliki data sensitif dan kritis yang harus dilindungi dengan sangat ketat. Dalam hal ini, penggunaan Cloud Sovereign menjadi penting untuk menjaga kedaulatan data dan melindungi informasi yang berkaitan dengan kebijakan, keamanan nasional, keuangan publik, atau kepentingan strategis lainnya. Dengan menggunakan Cloud Sovereign, pemerintah dapat memastikan bahwa data tersebut tetap berada di dalam batas negara dan di bawah kendali pemerintah.
2. Industri Kritis
Beberapa sektor industri memiliki kebutuhan khusus terkait keamanan dan privasi data. Contohnya adalah sektor energi, transportasi, pertahanan, dan telekomunikasi. Data yang terkait dengan infrastruktur kritis dan sistem yang vital harus dilindungi dengan ketat agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Dalam hal ini, penggunaan Cloud Sovereign dapat menjadi solusi yang tepat untuk menjaga integritas dan keamanan data.
3. Organisasi Keuangan
Institusi keuangan, seperti bank dan lembaga keuangan lainnya, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan data nasabah dan transaksi keuangan. Mereka sering menghadapi risiko keamanan yang tinggi, termasuk ancaman serangan siber dan pencurian identitas. Dengan menggunakan Cloud Sovereign, institusi keuangan dapat memastikan bahwa data sensitif nasabah tetap aman dan kebijakan keamanan yang ketat diterapkan.
Baca juga: Keamanan Cloud Computing: 11 Contoh Ancamannya
4. Sektor Kesehatan
Data medis dan informasi kesehatan memiliki nilai yang sangat sensitif dan harus dilindungi secara ketat. Organisasi di sektor kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, dan lembaga medis lainnya, harus memastikan bahwa data pasien tetap aman dan privasi terjaga. Dalam hal ini, penggunaan Cloud Sovereign dapat membantu menjaga keamanan dan integritas data kesehatan pasien, serta mematuhi regulasi yang berlaku.
5. Penelitian dan Pengembangan
Institusi penelitian dan pengembangan seringkali memiliki data penting dan rahasia terkait dengan inovasi, penemuan, dan kekayaan intelektual. Data ini harus dilindungi secara efektif untuk memastikan keunggulan kompetitif dan keberlanjutan penelitian. Dengan menggunakan Cloud Sovereign, institusi ini dapat memastikan bahwa data mereka tetap aman dan terlindungi dalam infrastruktur Cloud yang diatur oleh hukum dan regulasi setempat.
Siapa Penerima Sertifikasi Cloud Sovereign Pertama di Indonesia dari VMWare?
Penerima sertifikasi Cloud Sovereign pertama di Indonesia dari VMWare adalah Lintasarta Cloudeka. Peluncuran produk Cloud Sovereign pertama di Indonesia ini dilaksanakan sebagai respons dari munculnya kebijakan pemerintah terkait Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang tertuang pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2022 demi memperkuat sistem penyimpanan data di Indonesia.
Layanan Cloud Sovereign dari Lintasarta Cloudeka menggunakan teknologi virtualisasi VMware dan memanfaatkan framework yang memperkuat arsitektur Cloud. Hal ini memungkinkan layanan ini untuk disesuaikan dengan standar regulasi Indonesia dan regulasi bisnis yang berlaku. Cloud Sovereign juga memberikan pengguna kontrol penuh terhadap lokasi data dengan menerapkan protokol keamanan yang lebih ketat. Melalui layanan Cloud Sovereign, Lintasarta Cloudeka menjamin bahwa Cloud tersebut dapat beroperasi sesuai dengan dasar hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Tertarik menggunakannya? Hubungi kami di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!