Data memainkan peran sentral dalam keberlangsungan di dalam satu bisnis atau lembaga tertentu. Dalam pelbagai sektor industri data telah menjadi aset berharga serta dasar untuk mengambil semua keputusan strategis. Berkaitan dengan hal itu, baik pengembangan produk, serta penerapan strategi bisnis juga bergantung pada data.
Seluruh data tersebut harus dikelola dengan teknologi yang memadai. Di balik itu, dengan menggunakan Hybrid Cloud tentu dapat memberi sejumlah keuntungan bagi pemiliknya dan salah satunya adalah mengenai biaya. Lebih jauh dapat Anda simak tentang bagaimana cara Hybrid Cloud bekerja dan apa saja keunggulannya melalui artikel ini sekarang.
Mengenal Hybrid Cloud
Konsep Hybrid Cloud adalah kombinasi dari lingkungan Private Cloud dan Public Cloud yang digunakan untuk kepentingan bisnis atau kebutuhan spesifik lainnya. Keunikan yang paling mencolok dari konsep Hybrid Cloud adalah fleksibilitasnya. Satu entitas dapat memanfaatkan kapasitas dari Public Cloud untuk kepentingan pengelolaan data-datanya, sementara sambil menjaga kontrol penuh dengan Private Cloud.
Solusi yang ditawarkan oleh konsep Hybrid Cloud adalah mampu untuk menghadapi tantangan bisnis yang dinamis. Pemilik storage dapat bermigrasi kemudian mengelola penanganan kerja di antara setiap infrastruktur berdasarkan kebutuhan yang spesifik. Di samping itu, biaya yang lebih terjangkau serta faktor risiko yang kecil menjadi dasar untuk banyak organisasi dalam mengadopsi konsep Hybrid Cloud.
Baca juga: Infrastruktur Cloud: Pengertian, Komponen dan Karakteristiknya
Bagaimana Cara Kerja Hybrid Cloud?
Secara umum Hybrid Cloud bekerja dengan mengintegrasikan koneksi antara dua lingkungan menggunakan Virtual Private Network (VPN), atau direct connect. Koneksi yang terjadi antara dua lingkungan Cloud tersebut harus sudah terenkripsi agar data dapat bermigrasi secara aman.
Dalam mengelola penanganan kerja ditempatkan berdasarkan prioritas dan kebutuhan yang spesifik. Ketika harus mengelola penanganan kerja yang sifatnya dinamis dan berfluktuasi tentu bisa dipastikan ditempatkan di lingkungan Public Cloud. Sementara untuk penanganan kerja yang mengharuskan kontrol lebih tinggi ditempatkan di lingkungan Private Cloud. Lebih dari itu, kontrol dan pengelolaan yang terpadu dapat dipastikan melalui orkestrasi dan manajemen.
Baca juga: 4 Fungsi Firewall yang Sangat Berguna bagi Jaringan Komputer
Keunggulan Hybrid Computing
Kemajuan teknologi storage yang makin berkembang telah membawa perubahan yang sangat besar bagi pelbagai sektor industri. Secara bersama dapat kita ketahui bahwa sumber daya dua lingkungan Cloud memudahkan dalam penyesuaian penanganan kerja secara fleksibel. Berikut ini bagaimana keunggulan Hybrid Computing dijelaskan.
1. Memiliki Kontrol Penuh atas Semua Data
Di dalam satu bisnis atau lembaga tertentu pasti memiliki data penting yang sifatnya rahasia dan hanya bisa diketahui oleh beberapa orang penting saja. Data yang sifatnya rahasia sangat sensitif dan tidak bisa dikelola dengan cara yang biasa. Mementingkan tingkat keamanan yang tinggi, maka dengan menggunakan Hybrid Cloud semua data berada dalam kontrol penuh penggunanya.
Baik bisnis maupun lembaga tertentu yang menggunakan Hybrid Cloud dengan leluasa bisa mengelola data-data penting yang sifatnya rahasia. Di samping itu, setiap data yang sudah tersimpan di dalam server bisa dipantau secara langsung oleh penggunanya.
2. Kapasitas Penyimpanan yang Besar
Di samping tingkat keamanan data yang sangat baik, bisnis atau lembaga tertentu memiliki ruang penyimpanan dengan kapasitas besar. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyimpan semua data secara efisien.
3. Koneksi Jaringan yang Cepat
Koneksi jaringan menjadi faktor krusial dalam pengerjaan berbasis digital sehingga kecepatan adalah hal yang harus dimiliki oleh penyedia layanan atau pihak tertentu agar dapat memaksimalkan pekerjaan. Hal yang sama berlaku bagi pengguna Hybrid Cloud yang bisa memaksimalkan kemampuan koneksi jaringan sehingga meminimalisir adanya latency.
4. Peningkatan Inovasi
Hybrid Cloud memberikan inovasi terbaru dengan menyediakan perpaduan dengan teknologi AI serta pembelajaran mesin dengan tidak mengganti infrastruktur. Melibatkan teknologi AI tentu dapat mempercepat pengembangan dengan mengoptimalkan sumber daya serta meningkatkan produktivitas secara efektif.
5. Operasional yang Fleksibel
Kelebihan dalam menggunakan Hybrid Cloud juga sangat terlihat pada migrasi dari satu lingkungan Cloud dengan mudah. Fleksibilitas ini sangat mempercepat dalam pengembangan aplikasi secara maksimal.
Contoh Penerapan Hybrid Cloud
Implikasi nyata dari penerapan Hybrid Cloud dalam bisnis salah satunya adalah pengembangan aplikasi. Lebih daripada itu, Hybrid Cloud telah digunakan untuk pelbagai kepentingan bisnis. Dalam bagian ini, contoh mengenai penerapan Hybrid Cloud dijelaskan lebih jauh lagi secara detail.
1. Menangani Transaksi E-Commerce
Hybrid Cloud sangat efektif dalam menangani data-data bisnis ritel. Pada periode tertentu konsumen bisnis ritel dapat melonjak dengan drastis dan dalam masa seperti ini pengelolaan data bisa berjalan dengan optimal. Di samping itu, semua data konsumen ditangani oleh lingkungan Private Cloud demi menjaga keamanan informasi tersebut secara keseluruhan.
2. Mengelola Sistem EHR
Sistem Electronic Health Record (EHR) bisa dikelola dengan menggunakan Hybrid CLoud untuk menjaga keamanan data pasien. Data-data tersebut terdiri dari riwayat kunjungan, pengobatan, terapi, dan diagnosis serta keluhan pasien. Semua data diberlakukan dengan izin akses sesuai dengan kebutuhan yang spesifik.
3. Pemesanan Tiket
Hybrid Cloud juga sangat andal untuk mengelola data-data dalam sistem pemesanan tiket. Bisnis dapat mengurangi latency dengan ketika periode tertentu dengan jumlah pemesanan dari pelbagai aplikasi serta diakses dari wilayah geografis yang berbeda.
4. Memantau Sistem Kerja Mesin
Bisnis manufaktur juga menerapkan penggunaan Hybrid Cloud untuk dimanfaatkan dalam analitik secara real-time sehingga proses pemantauan sensor data dan parameter mesin berlangsung dengan optimal. Selain itu, melibatkan Ai untuk mendeteksi masalah atau kerusakan pada mesin agar dapat dilakukan pemeliharaan yang tepat waktu.
5. Menangani Transaksi Perbankan
Transaksi menjadi lebih aman dengan menggunakan Hybrid Cloud karena semua data sensitif tersebut harus terjaga dengan maksimal. Di samping itu, integrasi dengan layanan fintech serta mitra lainnya dapat berjalan dengan efektif dalam melakukan pertukaran data nasabah.
6. Pengembangan Aplikasi
Pengembang aplikasi dapat menggunakan Hybrid Cloud sebagai untuk mengembangkan serta menguji project yang dibangun oleh mereka. Siklus pengembangan aplikasi menjadi lebih cepat dan mendapatkan hasil yang realistis sehingga meminimalisir kesalahan sebelum diluncurkan ke konsumen.
Baca juga: Mengenal DevOps: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Kegiatannya
Itulah pembahasan mengenai Hybrid Cloud dengan pengertian, manfaat, serta keunggulan di dalamnya. Selain efektif dan tingkat keamanan data yang sangat baik, Hybrid Cloud menjadi pilihan ideal untuk banyak operasional sektor bisnis. Inovasi di dalam lingkungan Hybrid Cloud juga memberikan implikasi yang sangat besar dengan melibatkan AI untuk menangani data-data serta analitik dini secara real-time.
Anda sebagai pelaku bisnis atau berada dalam lingkungan penting dengan penggunaan data yang memiliki tingkat kerahasiaan tinggi pasti membutuhkan Cloud Hosting Indonesia yang memadai. Melihat kebutuhan yang sangat besar serta zaman digital yang terus berkembang secara dinamis, maka Anda perlu mempertimbangkan masa depan yang lebih cemerlang.
Cloud Hosting Indonesia yang terus berkembang sesuai zaman telah memperlihatkan kemampuannya dalam mengelola data secara aman. Dapatkan segera solusi untuk mengelola semua data penting secara aman bersama Cloudeka. Hubungi kami sekarang untuk mempelajari bagaimana kami bisa memberikan solusi serta membawa kesuksesan besar bagi bisnis Anda.