Server yang down adalah masalah yang tidak boleh diabaikan oleh pemilik bisnis. Apalagi jika bisnis mempunyai sebuah website, Anda perlu menjaga agar server terus bekerja setiap saat.
Namun, ada kalanya Anda menghadapi kondisi server down yang mengakibatkan website tidak bisa diakses untuk sementara waktu. Jangan panik, Cloudeka akan membagikan cara mengatasi server down dengan efisien dalam artikel ini. Simak pembahasannya sampai selesai!
Penyebab Server Down
Lebih baik Anda memahami dahulu akar penyebab dari server down sebelum mengetahui cara untuk mengatasinya. Pasalnya, langkah penanganan website down ditentukan dari penyebab masalahnya. Lantas, apa saja yang menyebabkan server website bisa down? Cek daftarnya di bawah ini!
1. Banyaknya Traffic Kunjungan dalam Satu Waktu
Server down sering kali dipicu oleh lonjakan jumlah pengunjung website yang mendadak. Ketika server tidak dapat menangani lonjakan traffic tersebut, hal ini bisa menjadi masalah serius. Jika ini terjadi, pelanggan tidak dapat mengakses website dan bisnis bisa mengalami kerugian signifikan.
2. Masalah Pada DNS
DNS, atau Domain Name System, memiliki peran kunci dalam mengarahkan pengunjung ke server yang benar. Ketika ada masalah dalam konfigurasi DNS, pengunjung mungkin tidak dapat mencapai website Anda. Masalah DNS bisa berdampak besar pada keterjangkauan website dan mengakibatkan rasa frustrasi bagi pengguna.
Baca juga: Pengertian Serta Fungsi DNS pada Website
3. Kesalahan pada Coding
Kesalahan dalam coding website bisa menjadi penyebab server down. Kesalahan ini dapat menyebabkan kelebihan beban (overload) pada server atau bahkan crash aplikasi. Saat server down terjadi karena kesalahan coding, pengunjung mengalami gangguan dalam mengakses website Anda.
4. Akses IP Terblokir
Ketika alamat IP server Anda diblokir oleh firewall atau perangkat keamanan, website tidak dapat diakses oleh sebagian besar pengguna. Penyebab ini bisa menjadi masalah serius yang dapat menghambat bisnis dan mengurangi keterjangkauan website Anda.
5. Ada Serangan Virus atau Hacker
Serangan virus atau hacker bisa merusak atau bahkan mengambil alih server Anda. Dampaknya bisa merugikan, terutama jika data sensitif atau informasi pelanggan terpengaruh. Keamanan sistem Anda adalah hal yang penting untuk diperhatikan dalam pengelolaan server.
6. Maintenance Server
Walaupun maintenance server adalah tindakan yang diperlukan untuk menjaga kinerjanya agar tetap optimal, hal ini juga bisa menjadi penyebab server down jika tidak direncanakan dengan baik. Pengguna yang tidak diinformasikan tentang maintenance yang dijadwalkan akan terganggu dengan ketidaktersediaan website Anda.
7. Terjadi Bencana Alam atau Pemadaman Listrik
Kondisi tidak terduga seperti bencana alam atau pemadaman listrik bisa membuat server down. Kondisi ini cukup rumit untuk diatasi dan sering kali memerlukan sumber daya cadangan atau rencana darurat yang kuat untuk menjaga server agar tetap beroperasi. Contohnya adalah menggunakan Deka Vault sebagai Cloud Backup dan Disaster Recovery supaya server tetap berjalan meski menghadapi kondisi yang berada di luar kendali ini.
Baca juga: Contoh Disaster Recovery Plan yang Sangat Berguna untuk Perusahaan IT
Cara Mengatasi Server Down
Setelah mengetahui masalahnya, barulah Anda bisa fokus dalam menyelesaikan kasus server down ini. Bagaimana caranya? Anda bisa menggunakan delapan langkah di bawah ini sesuai dengan penyebab masalah yang dihadapi!
1. Periksa Jaringan Internet
Apa pun penyebab server down, satu langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa koneksi jaringan internet. Pastikan bahwa koneksi antara server dan internet berjalan lancar. Periksa jika ada masalah fisik seperti kabel yang rusak atau gangguan pada infrastruktur jaringan.
Selain itu, lakukan analisis mendalam terhadap struktur jaringan. Identifikasi jika ada elemen yang mengalami gangguan, misalnya, router yang memerlukan konfigurasi ulang. Verifikasi juga ketersediaan sumber daya jaringan dan pastikan tidak ada gangguan yang menghambat aliran data. Langkah ini sangat penting karena masalah jaringan dapat memengaruhi ketersediaan website secara signifikan.
2. Periksa Host Server
Kesalahan pada hardware fisik server dapat menjadi akar penyebab server down yang serius. Saat menghadapi server down, pemeriksaan terhadap host server diperlukan. Pastikan bahwa seluruh komponen server, mulai dari CPU, RAM, hingga penyimpanan fisik, berada dalam kondisi baik.
Lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan bahwa semua komponen beroperasi dengan baik dan tidak ada yang memerlukan perbaikan atau penggantian segera.
3. Periksa Status Website
Untuk mengidentifikasi akar penyebab server down, penting untuk memeriksa status website Anda secara menyeluruh. Gunakan log server dan alat pemantauan kesehatan website yang andal. Dengan menganalisis log server, Anda dapat melihat aktivitas terakhir yang mengarah ke server down.
Alat pemantauan juga berguna dalam memeriksa kesehatan website secara keseluruhan. Pemantauan ini mencakup waktu respons, beban server, dan gangguan dalam aplikasi atau website yang memicu server down.
Baca juga: 4 Perbedaan Cloud Server dan Dedicated Server
4. Hapus Cache Browser
Jika server down terjadi hanya pada sebagian pengguna, kemungkinan ada masalah dengan cache browser mereka. Hal ini bisa menyebabkan kesalahan saat mencoba mengakses website. Berikan panduan pada pengguna untuk menghapus cache browser mereka secara manual, Jika memungkinkan, lakukan ini secara otomatis melalui konfigurasi server Anda. Membersihkan cache browser secara berkala adalah praktik yang baik untuk memastikan bahwa pengguna selalu mendapatkan versi mutakhir dari website Anda.
5. Bersihkan Cache DNS
Cache DNS yang kotor atau expired dapat menjadi penyebab masalah akses ke situs web Anda. Cache DNS digunakan oleh komputer pengguna untuk mengingat alamat website. Jika cache DNS berisi informasi yang tidak valid, pengguna tidak dapat mengakses website Anda.
Pastikan untuk secara berkala membersihkan cache DNS pada server Anda untuk memastikan bahwa akses ke website Anda tetap lancar.
6. Lakukan Pemeliharaan Perangkat
Pemeliharaan rutin pada perangkat keras dan perangkat lunak server adalah kunci untuk mencegah server down. Selalu lakukan pemeliharaan secara teratur, termasuk pembaruan perangkat lunak, pembersihan fisik perangkat keras, dan pemeriksaan keamanan. Periksa jika ada pembaruan yang harus diinstal dan pastikan bahwa server Anda berada dalam kondisi optimal untuk menjalankan aplikasi dan situs web Anda.
7. Gunakan Load Balancer
Jika Anda sering menghadapi lonjakan traffic, pertimbangkan untuk menggunakan Load Balancer. Load Balancer berguna dalam mendistribusikan traffic secara merata ke beberapa server sehingga dapat mengurangi risiko server down karena beban traffic yang berlebihan. Dengan menggunakan load balancer, Anda dapat memastikan bahwa setiap server berfungsi dalam kapasitas optimalnya, sehingga ketersediaan situs web tetap terjaga.
Apabila bingung mencari Load Balancer yang tepat, pilihlah Deka Load Balancer dari Cloudeka yang bisa diandalkan untuk website Anda. Deka Load Balancer dapat menangani masalah keamanan melalui fitur offloading SSL dan enkripsi sehingga beban kerja server tidak terlalu berat.
8. Hubungi Layanan Hosting Anda
Terakhir, segera hubungi penyedia layanan hosting yang Anda gunakan. Mereka memiliki pengalaman dalam mengatasi masalah server dan dapat membantu Anda menganalisis akar penyebabnya. Berkomunikasi dengan penyedia hosting Anda adalah langkah penting dalam memulihkan situs web Anda secepat mungkin.
Itulah cara mengatasi server down yang bisa Anda terapkan sehingga website tidak lagi mengalami downtime dan bisa diakses kembali oleh pengunjung. Apabila memerlukan layanan server untuk bisnis, Anda bisa mengandalkan Cloudeka. Kami menyediakan berbagai Cloud Product Indonesia dengan berbagai fitur dan manfaat yang canggih untuk bisnis Anda. Hubungi kami dan mulai berkonsultasi agar Anda bisa memilih layanan Cloud yang tepat untuk website bisnis!